AESENNEWS.COM-JAKARTA-Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante SaksonoHarbuwono mengatakan vaksinasi dosis keempat atau vaksin booster kedua, berpotensi diterapkan di Indonesia.
Kata Dante, saat ini dibeberapa negara sudah menerapkan vaksin booster kedua kepada masyarakat., "Kalau nanti diperlukan dengan studi, dievaluasi ternyata butuh booster keempat perlu dilakukan, " ujar Wamenkes Dante dalam acara diskusi Radio Kesehatan.
Wamenkes Dante juga mengingatkan, bahwa vaksin booster yang sudah diterapkan di Indonesia, akan memberikan perlindungan lebih lama dari paparan infeksi COVID-19.
Ini karena vaksin COVID-19 memiliki kemampuan perlindungan terbatas dalam kurun waktu tertentu. Sehingga manfaat vaksin booster adalah merangsang kembali antibodi agar tetap siap melawan virus SarscoV2
Dari studio yang kita punya, kita baru lakukan, analisis untuk booster ketiga, karena masa tiga sampai enam bulan itu proteksi nya sudah menurun, "ungkap Wamenkes Dante.
Namun alih alih meng gencarkan vaksinasi booster, pemerintah saat ini masih terus mengejar cakupan vaksinasi primer atau dua dosis pertama vaksin.
Apalagi saat ini cukup banyak masyarakat yang baru melakukan vaksin dosis pertama, tapi tidak melanjutkan vaksinasi dosis kedua padahal sudah lebih dari6bulan. Sehingga harus mengulang vaksinasi COVID-19 dari awal., " Setelah melakukan vaksinasi premier lengkap, yang ditargetkan bulan Juni. kemudian akan dievaluasi dengan uji klinik epidemiologi, kita diskusi tentang booster keempat, bukan tidak mungkin booster keempat dilakukan, jelas wamenkes Dante.
Perlu diketahui, saat ini per21 Februari 2022,pukul18.00wibdiketahui bahwa vaksinasi nasional Indonesia untuk dosis 1sudah mencapai 189,69 juta suntikan atau 91,08 persen dan dosis ke2mencapai 140.42juta suntikan atau 67,42persen, infokesnannang