AESENNEWS. COM, Berdasarkan data Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan (bersih, indah, tertib dan aman) Kota Cirebon, Pasar Drajat mencakup: 1) Luas area: 4.336 m2; 2) Luas bangunan: 3.000 m2; 3) Perkantoran/Tempat lain: a. Ruang kantor: 1, b. Ruang keamanan: 1, c. Mushollah: 1, d. Ruang pos kesehatan: 1, e. Ruang menyusui: 1, f. Mkc: 2; 3) Perkantoran/Tempat lain: A. Ka unit pasar: 1 orang, B. Staf: 2 orang, C. Ka ur kebersihan: -, D. Dan ru satpam: 1 orang, Anggota satpam: 4 orang, Petugas retribusi: 1 orang, Petugas kebersihan: 4 orang, jadi jumlahnya 11 orang; 4) Dasar pungutan: Perda Kota Cirebon Nomor 12 Tahun 2002; 5) Tempat jualan: a. Kios: 85, b. Petian/los: 150, c. Dasaran/K.5: 13+18, d. Los daging: -, jumlah: - 7) Jenis penjualan: beras, daging, ikan asin, ikan basah, grabad, sayuran, tahu-tempe, buah-buahan, makanan-minuman, perabot rumah tangga, textile/pakaian jadi, anyaman, dan bunga rampai; 8) Prosentasi pedagang: A. Pribumi B. Pendatang. "Pasar Drajat adalah pasar tradisional yang dibangun awal kalau tidak salah tahun 1990 kemudian mengalami kebakaran tahun 2017 yang setahun berikutnya dibangun kembali oleh Kemenperindag (Kementerian Perindustrian dan Perdagangan) antara bulan Oktober atau November tahun 2018 dan pada tahun 2019 akhir mulai dioperasikan lagi, "kata Rionaldi (57) (Kamis, 10/11/2022).
Lebih lanjut Kepala Pasar Drajat ini menjelaskan bahwa Struktur Organisasi Pasar Drajat sekarang, terdiri atas: Direktur Utama yang membawahi Kepala Pasar Drajat: R.A. Rionaldi dan Kepala Pasar Drajat membawahi Petugas Retribusi: Fardan Latifudin A., Petugas Kebersihan: Nawawi, M. Ubaidillah Salman, Dedeng Rohendi, Rusto dan Miskam, Dan Wil. Satpam: Ilyas yang membawahi Petugas Satpam: Kasbullah, Otong Rusmana dan Didi Suwandi, dan Staf Pasar: Dhea Dita Nitami dan Lucky Indriawan. "Petugas Satpam bekerja dalam tiga (3) shift, yaitu shift 1: satu orang satpam dari jam 08.00-14.00 WIB, shift 2: satu orang satpam dari jam 14.00-20.00 WIB, dan shift 3: satu orang satpam dari jam 20.00-08.00 WIB. Alhamdulillah pak, sejak saya menjabat sebagai kepala pasar di sini sampai sekarang keadaannya tetap kondusif, salah satunya dari berkeliaran para pengamen dalam area pasar di mana kami menertibkan mereka dengan memberikan hanya hari Jumat untuk mereka mengamen di sini. Hal ini karena kami juga merangkul para pemuda setempat dan mereka turut membantu dalam menjaga keamanan Pasar Drajat. Lalu Petugas Kebersihan yang berjumlah empat orang itu bekerja masing-masing per wilayah dalam areal pasar pada waktu yang sama dari jam 06.00-14.00 WIB, ada yang bertugas untuk membersihkan wilayah sebelah Timur, Barat, Utara, dan Selatan.
Tetapi kami sebenarnya membutuhkan seorang petugas kebersihan lagi yang bekerja dari jam 14.00-20.00 WIB untuk membersihkan sampah-sampah dari pedagang yang tutup tokonya pada jam-jam tersebut. Hal ini sudah saya ajukan ke kantor tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya. Selanjutnya ada seorang staf administrasi bernama ibu Dhea sebagai perpanjangan tangan saya, yang bertugas untuk menangani pendapatan, mengawasi kebersihan dan mengawasi keamanan juga. Dan akhirnya seorang Petugas Retribusi yang menarik uang retribusi dari para pedagang kios dan lapak, "ungkapnya panjang lebar. "Oleh karena penataan dengan kinerja setiap petugas yang sedemikian rupa inilah, maka kami patut bersyukur kalau Pasar Drajat sekarang masuk tiga besar dalam lomba pasar tingkat Provinsi Jawa Barat yang menduduki ranking ketiga, sedangkan untuk tingkat nasional menduduki ranking ke sembilan, "timpalnya bangga.
Ketika dimintai keterangan bagaimana daya beli masyarakat belakangan ini di Pasar Drajat sebagai imbas dari kenaikan harga BBM, pejabat yang bernama lengkap Raden Alfian Rionaldi ini pun menyatakan bahwa otomatis mengalami penurunan tetapi tidak drastis. "Daya beli masyarakat sedikit menurun sehingga ada keluhan dari sebagian pedagang. Tetapi secara keseluruhan dan kenyataannya boleh dikatakan relatif masih stabil oleh karena baik itu dari segi harga barang-barang di sini sudah dikenal umum lebih murah dibandingkan dengan harga yang dipatok di pasar-pasar lain, misalnya Pasar Kanoman dan Pasar Perumnas maupun dari segi kualitas barang-barangnya pun bagus. Dengan kedua pasar itu kita berani bersaing harga, kecuali dengan Pasar Jagasatru yang adalah pasar induk menjadi saingan berat. Dan kita tahu lebih murah harga barang-barang di Pasar Drajat juga berdasarkan atas informasi dari pedagang eceran dan tengkulak yang datang untuk berbelanja ke sini setiap pagi pakai motor atau becak. Mereka berkata kepada saya bahwa kualitas barang di Pasar Drajat itu baik tetapi lebih murah ketimbang barang-barang sama yang diperjualbelikan di pasar-pasar lainnya. Intinya, sekalipun harga barang-barang di pasar-pasar lain melambung tinggi sebagai imbas langsung harga BBM yang naik tetapi untuk Pasar Drajat ini kalau pun ada kenaikan harga hanya sedikit saja sehingga masih bisa dijangkau oleh daya beli masyarakat, "ungkapnya. Hanya saja meskipun begitu, ada upaya-upaya dari saya untuk pasar ini ramai kembali oleh pengunjung sekalipun di tengah-tengah kenaikan harga BBM seperti sekarang, yakni: Pertama, membuka pintu lebar-lebar bagi perusahaan-perusahaan manapun untuk mendemonstrasikan barang-barang produk mereka di dalam Pasar Drajat; dan kedua, menghimbau kepada para pedagang untuk selalu bersikap ramah terhadap pengunjung atau konsumen, "imbuhnya. "Tetapi jujur saja bagi kami pihak pasar pada umumnya, saingan kami sekarang baik itu dalam segi harga maupun segi ketersediaan barang bukanlah super market atau mini market lagi, melainkan para pedagang kaki lima (pkl) yang semakin banyak saja berjualan di atas trotoar-trotoar atau bahu-bahu jalan. Entah bagaimana sikap pemerintah terhadap mereka, koq kelihatannya mereka itu dibiarkan sebebas-bebasnya, "keluhnya.
Pejabat yang berdarah pribumi asli Cirebon keturunan keraton ini pun menginformasikan bahwa stock barang-barang yang diperjualbelikan di Pasar Drajat selalu tersedia cukup berupa sayur-sayuran yang dipasok dari Pasar Jagasatru, Sumber dan Kuningan, sedangkan buah-buahan dari Bandung. Demikian pula barang-barang sembako dan lain-lainnya yang dibeli sendiri oleh para pedagang atau yang ditawarkan oleh para supplier kepada mereka pun selalu cukup. "Seperti kemarin itu ada juga supplier tepung terigu Rosebrand yang meminta untuk menyimpan barang jualan tersebut di kios atau lapak para pedagang, saya katakan mangga (silahkan), saya intinya yang penting sampeyan (kamu) jangan mempersulit pelanggan mereka karena sampeyan menyimpan tepung Rosebrand pada mereka. Saya mah pokoknya diusahakan semuanya dimudahkan demi satu tujuan bagaimana supaya pasar ini ramai pengunjung apalagi mengingat dulu pada zaman covid-19 sepi sekali yang sejujurnya menjadi pukulan sangat berat bagi kami dibandingkan dengan kenaikan harga BBM yang tidak terlalu berdampak secara signifikan ini, "akunya.
Kemudian pejabat yang sebentar lagi dalam hitungan bulan pensiun ini membeberkan bahwa Perda No. 80 Tahun 2021 yang dibuat oleh wali kota, sekarang ini menjadi landasan hukum untuk mengatur segala bentuk mekanisme seputar ruang lingkup Pasar Drajat, di antaranya yaitu retribusi, perparkiran, sewa/kontrak, dan sebagainya. "Saya mengambil contoh tentang sewa/kontrak, Kemenperindag mengontrak pasar Drajat dari Perumda selama 20 tahun dengan biaya per meternya seharga Rp 7 juta yang sekarang masa kontraknya tersisa empat tahun lagi kecuali nanti ada perpanjangan kontrak. Hal ini berlaku juga bagi masyarakat yang hendak menyewa kios-kios di Pasar Drajat ini. Mereka diwajibkan untuk menyewanya selama 20 tahun dengan harga Rp 7 juta per meter dan kalau mau dilanjutkan lagi setelah masa sewa habis maka mereka wajib membuat surat perjanjian perpanjangan sewa sebagaimana yang sudah diatur dalam perda tersebut, "ucapnya menutup pembicaraan kepada awak media Aesennews.com. (David)
