Gus Leman menjelaskan ada beberapa caleg yang minta tolong kepada saya agar bisa lolos jadi wakil rakyat ,secara jujur saya katakan Allah Swt diatas segala-galanya jadi jika Allah berkata jadi maka terjadilah meski no urutnya 10 ,untuk para caleg yang punya no urut 10 tidak usah kuatir anda bisa menang jika dengan kekuatan doa anda yang tulus dan tanpa pamrih kepada Allah Swt.
Gus Leman menjelaskan dirinya akan membeberkan beberapa tips kepada para caleg agar bisa lolos,Gus Leman membeberkan waktu yang paling tepat agar permohoan dikabulkan dan menghipnotis massa adalah disaat bumi tidur dalam arti kata saat puncaknya keheningan dan kenyamanan tidur manusia yaitu pkl 01.30-02.30 wib itu adalah waktu emas ,bagi yang mau belajar melihat goib berlatihnya baiknya jam segitu, para dukun kalau mau menyantet atau mengirim guna-guna pelet dll pasti antara jamnya segitu ,yang tau banyak cuma tidak mau mempublikasikan.
Gus Leman menjelaskan bagi umat muslim cari masjid yang terbanyak jamaahnya didekat wilayah rumah anda ,diusahakan masjd yang udah berdiri lebih dari 10 tahun ,setelah itu lakukan doa pada antara pukul emas tadi,doanya yaitu mohon kepada Allah agar bisa lolos jadi caleg ditambah doa nabi yunus 1000x doanya lailahailaanta subahanaka inni kuntu minal dholimin ,lakukan terus sampai pemilihan Insya Allah anda akan lolos ,untuk metode lainnya untuk menghipnotis massa yaitu menumbuhkan rasa cinta kepada caleg doanya Ya Wadud jalla jalla lahu 10.000x ,berbeda dengan cara pertama khusus yang kedua dilakukan tepat pukul 01.30 Wib sampai dengan selesai,kendala para caleg itu pasti ditekad umunya pada tidak kuat bangun jam segitu ,Gus Leman menyampaikan tekad ,keyakinan dan hati yang tulus mengalahkan segalanya,kuncinya itu jangan mengharap dan berkeluh lakukan doa saja dengan tulus tanpa pamrih dan keraguan ,Allah sudah tau apa yang kita inginkan,monggo bagi para oara caleg yang mau melatih dan yang kurang jelas bisa hubungi di no 085866882478. 29-06-2023(Endang SR)
.jpg "Menurut pendapat Anda, strategi apa yang dapat dijalankan untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai Identitas Nasional Indonesia?")
