Sebelum memulai apel, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai mitra Dishub memberikan santunan kepada 100 orang, termasuk 38 kaum dhuafa dan 62 anak yatim-piatu. Mitra Dishub lainnya, UDD PMI Kota Probolinggo, mendirikan tenda donor darah di sisi barat Museum. Setelah kegiatan amal ini, dilanjutkan dengan pelaksanaan apel pagi.
Peserta apel terdiri dari pasukan Kodim 0820, Satlantas Polres Probolinggo Kota, Satpol PP, BPBD, KSOP, UPT P3 Provinsi Jawa Timur, Dishub, Ojek Online, Jasa Raharja, dan Taruna-Tarunawati STTD Perhubungan.
Dalam apel yang mengusung tema “Melaju untuk Transportasi Maju”, Habib Hadi menegaskan pentingnya kerja bersama dalam memajukan sektor transportasi. Ia memahami bahwa transportasi adalah urat nadi yang menghubungkan berbagai tempat, dan oleh karena itu, kelayakan alat transportasi harus menjadi prioritas utama.
Habib Hadi menyampaikan, "Saya minta Dinas Perhubungan untuk terus melakukan uji kelayakan karena transportasi yang aman menjadi harapan masyarakat." Ia juga mengajak seluruh insan perhubungan untuk melakukan evaluasi kinerja tahun sebelumnya agar dapat melakukan perbaikan ke depannya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya memberikan informasi kepada lembaga pendidikan dan masyarakat tentang pengetahuan di bidang transportasi. Hal ini akan membantu memastikan bahwa kendaraan yang digunakan oleh masyarakat dalam berbagai aktivitas, termasuk liburan, memenuhi standar keamanan.
Setelah apel, suasana menjadi lebih santai dengan adanya sesi joget bersama diiringi lagu Hari Jadi Probolinggo (HadiPro). Bagi peserta apel yang berjoget dengan semangat, diberikan voucher belanja Indomaret senilai Rp 50 ribu sebagai hadiah. Dengan hadiah tersebut, peserta apel bersemangat untuk menunjukkan joget terbaik mereka.
(SB)
