AESENNEWS.COM, NTB - Pengurus Provinsi Persatuan Drum Band Indonesia (Pengprov PDBI) Provinsi NTB kembali mengadakan Pelatihan Pelatih Dasar Tingkat Provinsi yang kedua kalinya sekaligus menggelar Pelatihan Juri Tingkat Provinsi Pertama Tahun 2024 di Aula Paud KKD Darul Ummah Dusun Manggong Desa Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat NTB. Kegiatan pelatihan tingkat provinsi ini telah dilaksanakan pada tanggal 18 - 21 April 2024.
Program ini diadakan oleh Pengprov PDBI NTB yang diikuti oleh utusan dari Kabupaten/Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa Barat, dan Bima. Jumlah peserta pelatihan pelatih 21 orang, sedangkan peserta pelatihan juri berjumlah 18 orang. Tema pelatihannya, yaitu : "Ritme Kreatifitas NTB Untuk Mengukir masa depan Drum band yang berkualitas."
Pada acara pembukaan disesi sambutan, Ibu BQ Yeni S Ekawati S.SOS (Wakil Ketua Pengprov) yang sekaligus Kasat POL PP Lombok Barat mengatakan bahwa kehadiran dirinya saat ini sebagai bentuk kepedulian dan eksistensi demi kemajuan Cabor Drumband di NTB. Beliau berharap semua peserta bisa serius dan dapat fokus mengikuti pelatihan ini supaya nantinya bisa menperoleh pengetahuan dan pengalaman yang baru sehingga kedepannya diharapkan mampu menerapkan ilmunya di masing - masing unit.
Panitia pelatihan pada kesempatan ini mengundang dua pemateri handal yakni Bapak M. Nur Efendy (Ketua Korps Pelatih) dan Bapak Dodi Rahmat Harianto (Komisi juri) Utusan dari Pengurus Besar PDBI. Beliau berdua merupakan pemateri profesional yang memiliki segudang pengalaman dibidang dunia olahraga Drumband, terutama yang berkaitan dengan kepelatihan dan penjurian. Materi yang disampaikan berupa teori maupun praktik yang telah mampu diterima dan dipahami oleh semua peserta dengan cukup baik.
Bapak Muhammad Ishak, M.Pd selaku Bidang Organisasi PB. PDBI mengatakan kepada wartawan, bahwa semua peserta yang berpartisipasi pada pelatihan pelatih maupun juri tingkat dasar Provinsi NTB adalah regenerasi potensial Cabor PDBI yang harus selalu dibina dengan baik secara intensif sebagai bagian dari proses dalam persiapan NTB untuk menjadi tuan rumah PON XXII NTB Tahun 2028.
Selanjutnya Ragil Soediatno sebagai Ketua Panitia Pelaksana, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan pelatih dan juri ini sengaja digabungkan waktunya dengan lokasi penerimaan materi yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menghemat waktu, biaya, dan tenaga. Dia mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama panitia dengan pengurus, partisipasi semua peserta, para donatur, dan instansi terkait. Sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan sukses tanpa kendala yang berarti.
Terakhir Bapak Hadi Hasan Zulfikri selaku Wakil Ketua PDBI Lombok Barat yang juga sebagai fasilitator lokasi acara pelatihan, mengungkapkan rasa bangga dan senang bisa diberi kepercayaan sebagai tuan rumah. Beliau juga meminta maaf jika ada kekurangan fasilitas yang tersedia. Dia berharap semoga kedepannya bisa dapat kelebihan rezeki yang berkah dari Allah SWT agar dapat melengkapi fisilitas ditempatnya supaya setiap diadakannya program PDBI NTB bisa semakin lancar dan sukses, aamiin.
AD. MUHASSIN
(KAPERWIL NTB)
.jpg "Menurut pendapat Anda, strategi apa yang dapat dijalankan untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai Identitas Nasional Indonesia?")