AESENNEWS.COM Probolinggo – Di tengah gelap malam dan medan pegunungan yang terjal, seorang bidan desa bernama Fifi menunjukkan dedikasi luar biasa. Ia menanggapi laporan warga tentang seorang penduduk yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) di lereng Gunung Regobono, Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.07 WIB.
Karena diduga mengalami gangguan jiwa, warga sekitar tidak berani mendekat, bahkan menyentuhnya. Situasi itu mendorong pihak Polsek Lumbang untuk meminta bantuan tenaga kesehatan desa untuk dapat memeriksa kondisi warga tersebut secara langsung.
“Ketika jam 18.30 saya dihubungi oleh pihak kepolisian, saya langsung bersiap dan menuju lokasi bersama warga. Medannya memang berat, tapi keselamatan jiwa adalah yang utama,” ungkap Bu Bidan.
Menurut salah satu warga desa, medan yang dilalui sangat licin dan berisiko. Bahkan, sepeda motor yang digunakan harus dililit rantai pada bannya agar tidak tergelincir. Jalur menuju puncak Regobono memang dikenal ekstrem dan tidak mudah dilalui pada malam hari, terlebih setelah hujan mengguyur kawasan tersebut.
Pemerintah desa, puskesmas, dan aparat kepolisian saat ini tengah berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut, termasuk mengevakuasi warga yang diduga ODGJ tersebut agar mendapatkan perawatan yang layak. Keselamatan pasien dan semua pihak yang terlibat menjadi prioritas utama.
(*)