-->

popunder

no-style

Pemuda Ciranjang-Bojongpicung Gelar Diskusi Literasi, Dorong Budaya Membaca di Kalangan Remaja

MAJALAHKRIPTANTUS.COM
Monday, September 1, 2025, 11:41:00 AM WIB Last Updated 2025-09-01T04:45:57Z


Ciranjang, 31 Agustus 2025 — Sekelompok pemuda peduli literasi di wilayah Ciranjang-Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, menggelar kegiatan diskusi dan literasi di Lapak Baca, sebuah ruang komunitas yang difokuskan untuk menumbuhkan budaya membaca di lingkungan pedesaan. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (31/8) dan dihadiri oleh beberapa pemuda penggerak literasi, termasuk Kudus, Emran, Faisal, Daffa, dan Ardiansyah.

Dalam kesempatan tersebut, jurnalis muda Willy Herman W turut hadir dan terlibat dalam sesi diskusi bersama para pemuda dan pendiri Lapak Baca. Acara ini menjadi ruang kolaborasi bagi anak muda desa untuk berbagi pandangan mengenai pentingnya pendidikan, literasi, dan pembentukan budaya membaca di kalangan generasi remaja.

Diskusi Ringan, Gagasan Besar

Pendiri Lapak Baca menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan ruang ramah literasi di tengah masyarakat desa yang tingkat minat bacanya masih rendah. Melalui pendekatan santai dan diskusi ringan, para pemuda berupaya menghadirkan suasana yang menyenangkan bagi remaja agar membaca terasa menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

“Budaya membaca bukan sekadar soal buku, tetapi juga tentang membangun cara berpikir, membuka wawasan, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan,” ujar salah satu pemuda, Kudus, saat sesi diskusi berlangsung.

Mendorong Literasi di Lingkungan Desa

Wilayah Ciranjang-Bojongpicung sendiri dikenal memiliki tantangan dalam pengembangan literasi, terutama di kalangan remaja. Minimnya fasilitas, akses buku, dan kebiasaan membaca menjadi salah satu faktor utama. Melalui kegiatan ini, para pemuda berharap dapat memecahkan masalah tersebut dengan menghadirkan Lapak Baca sebagai wadah belajar dan bertukar pengetahuan.

Willy Herman, yang turut serta dalam kegiatan ini, menilai inisiatif ini sebagai langkah positif. “Gerakan kecil seperti Lapak Baca dapat memberikan dampak besar. Ketika anak muda diberi ruang untuk berdiskusi dan mengenal literasi, perlahan mereka akan membangun kebiasaan membaca yang lebih sehat,” ujarnya.

Harapan dan Rencana ke Depan

Diskusi diakhiri dengan kesepakatan untuk mengadakan kegiatan literasi rutin setiap bulan, termasuk kelas membaca, bedah buku, dan pelatihan menulis kreatif. Tujuannya, agar Lapak Baca tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga menjadi pusat pengembangan literasi dan pendidikan informal bagi remaja dan masyarakat desa.

Melalui sinergi antara pemuda, komunitas, dan tokoh lokal, diharapkan budaya membaca dapat tumbuh kuat dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Tentang Lapak Baca
Lapak Baca adalah komunitas literasi yang digerakkan oleh para pemuda di wilayah Ciranjang-Bojongpicung. Berfokus pada peningkatan minat baca dan kesadaran pendidikan, Lapak Baca menyediakan ruang belajar, diskusi, dan berbagai program literasi yang terbuka untuk semua kalangan.

Redaksi :Willy H W

Komentar

Tampilkan

  • Pemuda Ciranjang-Bojongpicung Gelar Diskusi Literasi, Dorong Budaya Membaca di Kalangan Remaja
  • 0

Terkini

layang

.

Topik Populer

Iklan

Close x