-->

popunder

no-style

Makna Sukacita Sukkot 5786: GPF KYB Jakarta Rayakan Kesetiaan Tuhan

AESENNEWS.COM
Sunday, October 12, 2025, 9:10:00 PM WIB Last Updated 2025-10-12T14:10:52Z
AESENNEWS.COM, Jakarta, 11 Oktober 2025 — Jemaat Gereja Pemulihan Firman Keluarga Yang Berdoa (GPF KYB) Jakarta menggelar perayaan Hari Raya Sukkot 15 Tishri 5786 pada Sabtu, 11 Oktober 2025, bertempat di Gedung Kasih Bersaudara, Jl. Raden Saleh No. 14A, Cikini, Jakarta Pusat.

Acara berlangsung dengan penuh sukacita, kekhidmatan, dan rasa syukur atas penyertaan serta kesetiaan Tuhan.

Makna Hari Raya Sukkot

Hari Raya Sukkot, atau yang dikenal sebagai Hari Raya Pondok Daun, merupakan salah satu dari tujuh hari raya utama Tuhan sebagaimana tertulis dalam Imamat 23:33–43.

Kata Sukkot sendiri berarti “pondok-pondok daun”, melambangkan perlindungan dan penyertaan Tuhan selama perjalanan bangsa Israel di padang gurun.

Perayaan ini berlangsung selama tujuh hari, dimulai pada tanggal 15 bulan Tishri (sekitar September–Oktober), sebagai puncak dan penutup dari seluruh rangkaian hari raya Tuhan.

Dalam semangat perayaan, jemaat membawa hasil bumi seperti buah-buahan, sayur-mayur, dan umbi-umbian sebagai simbol Sukah — ungkapan syukur atas berkat dan kelimpahan yang Tuhan berikan.

Ibadah Penuh Sukacita

Acara dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Gembala GPF KYB Jakarta, Yohanes Sugino, yang mengajak jemaat untuk senantiasa hidup dalam ucapan syukur dan penyertaan Tuhan.

Ibadah dilanjutkan dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh Ibu Meike dan Ibu Helen, bersama para singer: Ibu Youla, Ibu Ivonne, Ibu Andries, dan Ibu Monik, yang menghadirkan suasana hadirat Tuhan yang kuat.

Salah satu momen paling menyentuh adalah pembacaan puisi rohani berjudul “Khag Sameakh Sukkot 5786” oleh Ibu Priskila, S.H., M.Pd.K., yang mengingatkan jemaat akan makna spiritual hidup dalam perlindungan Tuhan.
Tamu undangan, Ibu Esther, turut mempersembahkan lagu pujian yang menggugah hati, menambah kekhusyukan suasana ibadah.

Persembahan pujian juga dibawakan oleh Gembala GPF Shem Qadosh Cibinong, Bapak Christian Johan, melalui lagu “Hidup Ini Adalah Kesempatan”, yang disambut antusias oleh seluruh jemaat.
Paduan suara dari GPF Yahweh Ekhad Cileungsi, di bawah gembalaan Bapak Andreas Sugeng, turut menyemarakkan ibadah dengan lagu pujian yang mempererat semangat persaudaraan antargereja.

Dari internal GPF KYB sendiri, koor ibu-ibu dan koor bapak-bapak tampil penuh semangat, mempersembahkan lagu-lagu yang mengalir dengan sukacita.

Firman Tuhan: Hidup dalam Perlindungan-Nya

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Dr. John Gershom Mujiono, M.Pd.K. dari Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Jakarta.
Dalam kotbahnya, beliau menegaskan bahwa Sukkot mengingatkan manusia akan kefanaan hidup, sebagaimana bangsa Israel tinggal di pondok-pondok sementara di padang gurun.
Namun, di balik kefanaan itu terdapat jaminan perlindungan sejati di dalam Tuhan.

Beliau mengajak jemaat untuk senantiasa hidup bergantung kepada Tuhan dan mengandalkan hadirat-Nya dalam setiap musim kehidupan.

Penutup Penuh Syukur

Acara resmi ditutup pada pukul 14.30 WIB, dilanjutkan dengan ramah tamah dan sesi foto bersama seluruh jemaat serta tamu undangan.
Suasana penuh kehangatan, persaudaraan, dan ucapan syukur menjadi penutup yang manis bagi perayaan Sukkot 5786 ini.

Perayaan ini bukan hanya sekadar peringatan sejarah iman, tetapi juga pernyataan iman bahwa dalam segala situasi, hadirat Tuhan adalah tempat perlindungan yang aman dan penuh pengharapan.

Melalui Sukkot 5786, GPF KYB Jakarta kembali meneguhkan keyakinan bahwa kesetiaan Tuhan senantiasa nyata bagi umat yang hidup dalam hadirat-Nya.
-Robby-
Komentar

Tampilkan

  • Makna Sukacita Sukkot 5786: GPF KYB Jakarta Rayakan Kesetiaan Tuhan
  • 0

Terkini

layang

.

Topik Populer

Iklan

Close x