-->

popunder

no-style

Partai Demokrat Jabar Sebut Usulan Penundaan Pemilu 2024 Lebih Mengerikan Dibanding saat Orde Baru.

AESENNEWS.COM
Sunday, February 27, 2022, 2:47:00 PM WIB Last Updated 2022-02-27T07:47:36Z
AESENNEWS.COM-BANDUNG.. Wacana penundaan Pemilu 2024 di tengah kondisi pandemi dan ekonomi yang belum pulih dinilai upaya memperpuruk tatanan negara. 

Perpanjangan masa jabatan presiden ini pun dinilai akan merusak semangat reformasi. 

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Asep Wahyuwijaya mengatakan pihaknya menolak usulan ini karena tidak ada alasan yang kuat sama sekali untuk penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. 

"Mau atas nama alasan etik, filosofis maupun sosiologis, tak ada dasarnya sama sekali, Semua hasil surve menujukan keadaan menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan atau periodisasi masa jabatan presiden itu kan" kata Asep ke wartawan Minggu (27/2/2022).

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar ini mengatakan secara historis apalagi, Sebelum era reformasi dan saat orde baru berkuasa saja, pemilu tak pernah diundurkan, setelah reformasi malah di percepat. 

Pada zaman orde baru pemilunya tetap lima tahun sekali hanya pak Harto bisa terus berkuasa karena memang tafsir konstitusi soal periodisasi masa jabatan presiden saat itu tak dibatasi" katanya. 

Ia menyatakan jika upaya penundaan pemilu dilakukan sebagai cara untuk memanjangkan masa jabatan presiden, maka ibaratnya bangsa ini sedang mencoba untuk membuka kotak pandora yang akan mengeluarkan keburukan yang merusak tatanan berbangsa dan bernegara. 

Jadi kembali ke zaman yang bisa saja jauh lebih mengerikan ketimbang zaman orde baru, Apa itu, rezim despotik yang melahirkan banyak kesewenang-wenangan di era 4,0 dan masyarakat 5,0 ini bukanya maju pikirannya malah ingin mundur ke belakang " katanya(*) Fery
Komentar

Tampilkan

  • Partai Demokrat Jabar Sebut Usulan Penundaan Pemilu 2024 Lebih Mengerikan Dibanding saat Orde Baru.
  • 0

Terkini

layang

.

Topik Populer

Iklan

Close x