Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah di Kecamatan Sidomulyo akibat tingginya curah hujan mengakibatkan meluapnya air di selokan dan Daerah Anak Sungai (DAS) sekitar.
Sebanyak dua nyawa warga Desa Sukamaju melayang, sedangkan jumlah kerugian materi akibat hewan ternak, budidaya ikan, perkebunan, perabotan rumah tangga hanyut masih di data.
Ketinggian air yang merendam pemukiman di Kecamatan Sidomulyo, rata-rata berkisar 60-150 cm dengan durasi air yang mengenang berkisar 2-4 jam. Setelah surut warga kembali atau sudah tidak mengungsi.
Ketua Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI-P syamsudin turun ke lokasi di temani oleh Herman abdilah yang juga sebgai ketua Baitul muslimin Indonesia (BAMUSI) merupakan badan sayap dari DPC PDI-Perjuangan Lampung Selatan bergerak untuk turun ke lokasi banjir dan meninjau keluarga korban bencana banjir tersebut Selasa, 01/11/2022.Syamsudin dan Herman bersama anggota DPRD Lampung Selatan Asmara meninjau dan menemui korban banjir serta memberikan bingkisan sembako.
Syamsudin mengatakan, ada 10 dari 16 desa di Kecamatan Sidomulyo berdampak banjir yang terjadi pada Kamis kemarin. "Ada 10 desa yang berdampak banjir Kamis kemarin," ujarnya, Jumat, 28 Oktober 2022.
Tampak Hari ini, warga sudah kembali aktivitas seperti biasanya, untuk pembersihan lingkungan akibat banjir sudah dilakukan sejak kemarin sampai dengan saat ini. "Alhamdulillah hari ini cuaca cerah, terlihat warga melanjutkan pembersihan dan perbaikan rumah masing-masing," ucap syamsudin.
"Ini merupakan sebuah kejadian yang termasuk kedalam bencana alam, semoga banjir ini tidak terjadi lagi dan berharap masyarakat dapat bersama-sama bersatu saling bahu-membahu untuk meringankan beban para korban bencana banjir ini," tutup syamsudin (Putra-red).
