Ketua Mahkamah Agung mempersilahkan KPK(Komisi Pemberantasan Korupsi) melanjutkan proses hukum terkait kasus dua Hakim M A tentu nya dengan harapan tetap mengedepankan Azad praduga tak bersalah.
Ulah itu telah mencoreng dan mengurangi kepercayaan publik . Berbagai upaya dilakukan untuk meraih kepercayaan publik kembali diantara nya menonaktifkan tersangka hingga mendapat keputusan tetap.Juga langkah merotasi dan mutasi bagi hakim yang menangani perkara.Tak lupa juga pemasangan CCTV ditempat tertentu.
Dibalik itu dalam tahun 2022Mahkamah Agung (MA) menoreh kan prestasi membanggakan,. seperti opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 10 terhadap Laporan Keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ,22/7.
Anugrah Reksa Bandha, juara 1 , kategori Peningkatan Tata Kelola Berkelanjutan untuk Kementerian Lembaga dengan jumlah satuan kerja lebih dari 100 dari Kementerian Keuangan (23/11).
Anugrah Informatif Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Publik (14/12)
.
Dalam penanganan perkara juga turut membanggakan, Mahkamah Agung menyelesaikan perkara sejumlah 30.195 perkara dan kemungkinan bertambah hingga akhir tahun (30/12).
Penanganan perkara ini menjadi sejarah pencapaian tertinggi Mahkamah Agung RI.
Tersedia sesi tanya jawab untuk pendalaman kinerja MA. Dengan harapan terjalin kerjasama yang baik termasuk dengan para jurnalis, sehat penegakan hukum MA tampil lebih baik lagi (RED)