Hadi menjelaskan kami memang menunggu hari pertama di bulan puasa untuk memgumumkan kepada seluruh masyarakat di indonesia tentang Perkumpuulan kami ini (PMAH), bahwa didirikannya Perkumpulan ini adalah menjawab banyaknya ketimpangan hukum yang terjadi, sehingga tujuan utama dari perkumpulan ini adalah untuk membantu supaya masyarakat bisa hidup nyaman dan yakin dengan hukum.
Hadi meminta kepada masyarakat mulai sekarang tidak usah kuatir, tidak perlu bingung dan takut lagi jika mengalami permasalahan hukum. Mari gabung bersama kami di PMAH untuk bersama – sama mewujudkan keadilan hukum bagi kita semua sesuai dengan Pancasila sila ke 5.
Hadi menuturkan Kasus Hukum saat ini tidak ubahnya seperti penyakit kanker yang mematikan, karena masyarakat banyak yang awam hingga menyebabkan takut dan bingung. jika mengalami permasalahan hukum, seperti ada yang sampai bunuh diri karena ditagih hutang atau sebaliknya, kami siap menjadi pendamping hingga tuntas, ungkap Hadi.
Hadi menjelaskan orang bunuh diri itu karena terhantam psikologisnya, sehingga dapat mempengaruhi jiwa, pikiran, batinnya dan dapat mengakibatkan bunuh diri. Seharusnya sebagai umat muslim kita selalu memohon jalan terbaik kepada Allah SWT dan nabi Muhammad saw pasti akan ada jalan.
Allah itu maha segala-galanya, jadi kita harus senantiasa memohon untuk meminta jalan terbaik kepadanya. Hadi menyampaikan jika menjadi anggota Perkumpulan PMAH ini akan diberikan arahan untuk meningkatkan keberanian agar pikiran tidak negatif, jangan sampai mati bunuh diri karena masalah yang belum selesai.
Untuk itu bagi seluruh umat muslim di indonesia yang ingin menjadi anggota ataupun pengurus bisa mendaftar di wa Nomor 089509806913, kami sangat mengharapkan sekali dukungan dari masyarakat. Terakhir, bagi masyarakat luas utamanya diluar Pulau Jawa yang ingin lebih mengenal Ketum kami Pho iwan salomo alias Gus Leman ketik saja di google.
Nama Gus Leman akan keluar di google berikut semua informasinya, jika anda kemudian ragu silahkan saja dan tidak berminat untuk bergabung, kami hanya berusaha semaksimal mungkin, tutup Hadi (red).