Unras yang berlangsung di depan kantor Bupati Lampung Timur tersebut dilakukan oleh Koalisi Tagih DADI (Dawam Rahardjo dan Azwar Hadi) dengan masa aksi sebanyak 300 orang.
Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar mengatakan bahwa telah menerjunkan sebanyak 100 personel lokasi demo. "Guna melakukan pengamanan unras ini kami dari pihak Kepolisian menurunkan 100 personel yang tentunya dibantu dari Satuan Polisi Pamong Praja sebanyak 20 orang dan tujuannya untuk pengamanan," ujar Kapolres.
Diketahui masa aksi merupakan gabungan dari KT DADI, LSM Topan RI, LSM Majas, LSM Genta Lamtim, LSM LPSN-PB, LSM Parlementer Nusantara Bersatu, Gapeksindo, LSM Infosos, Perwakilan Perangkat Desa dan Ormas Laskar Lampung dengan beberapa tuntutan diantaranya meminta Pemkab membayar gaji aparatur desa, membayar kewajiban kepada rekanan untuk pekerjaan tahun 2022, membayar gaji guru PAUD, mengecam Pemda atas buruknya pekerjaan.
Aksi unras berlangsung dengan damai dan tertib, hingga siang hari pukul 12.00 wib peserta unras meninggalkan tempat, situasi aman kondusif (ETN).