AESENNEWS.COM,PANDEGLANG - Dalam Suasana Jelang dan Sesudah Lebaran Matel Yang Berkeliaran Dikeluhkan Warga Pandeglang ,Seperti keluhan warga wilayah ,Cikedal,Warga Menes,Warga,Saketi dan Warga Picung warga patiya dari keluhan tersebut sangat mengganggu serta meresahkan warga masyarakat di Wilayah Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Pasalnya warga yang ingin ikut merayakan kebahagian di hari Raya Idul Ftri 2023 ini bersama sanak keluarganya itu terganjal oleh oknum Mata Elang (MATEL) yang berkeliaran bak ibarat Begal di jalan raya "
Di paparkan oleh salah satu warga patia ,Juman' Kejadian yang menimpa saya itu di wilayah cimanying- menes, tiba-tiba motor saya Beat putih Hitam .di rampasnya oleh rombongan matel tersebut tanpa menunjukan surat tugas dari pihak leasing atau dealer mana, penarikan nya pun tanpa BSTK dan saya sudah ber upaya pertahankan yunit saya namun karena rombongan matel terlalu banyak dan memaksa dengan alasan nanti di urus dikantor akhirnya saya lepaskan ucapnya.
Masih dikatakan namun setelah kita cari Informasinya untuk keberadaan motor dan akan di urus ke lesing yang dimaksud ,Namun yunit motor saya itu tidak ada masuk kantor dan tidak ada kejelasan nya keberadaan nya di duga kemungkinan motor saya disekap atau di lengeknya (Dijual) oleh oknum matel tersebut tegasnya ,Jum'at (28-04-2023).
Hal ini di soal juga oleh salasatu anggota Ormas, HIPAKD ,KC ,patia ,Ade Kobok, hal tersebut dengan keberadaan Oknum MATEL di wilayah kabupaten pandeglang khususnya yang sudah meresahkan dan tidak membuat nyaman warga masyarakat patut di bersihkan ucapnya.
Dengan kejadian ini diharapkan pihak Aparatur Penegak Hukum (APH) Kabupaten pandeglang segera turun serta menswiving tempat atau lokasi keberadaan oknum- oknum matel yang masih berkeliaran keberadaan nya dan diberikan tindakan tegas sesuai aturan Hukum yang berlaku , keberadaan biasanya seperti di prapatan cimanying Menes,Saketi ,Babakan Sompok, Mengger,Cikoneng ,Maja dan Cipacung itu biasanya bergerombol kumpul di sekitar wilayah tersebut pungkas ,Ade Kobok"
Reporter : Abro - Tim