Kombes Pol Umi Astutik menyampaikan, Sebelumnya warga pesisir pantai di Lampung selatan dan Tanggamus dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa identitas dan dalam keadaan tidak utuh.
Dari kecelakaan laut tersebut 9 orang ABK KMP Bintang muara jaya yang hilang, sudah 4 orang ditemukan meninggal dunia di perairan Lampung Selatan dan Tanggamus, ucapnya pada konferensi pers di ruang siger lounge Polda Lampung, Rabu (18/10/23).
Pihak keluarga sudah melakukan tes DNA untuk mencocokkan dengan jenasah yang ditemukan, jelas umi.
Kabid dokkes Polda Lampung Kombes Pol Mardi Sudarmand mengatakan, hasil otopsi yang dilakukan laboratorium DNA terhadap 2 mayat jenasah di perairan polres lampung selatan dan 2 mayat yang ditemukan di wilayah polres Tanggamus melalui sampel tulang serta 7 sampel darah pembanding yang diduga dari keluarga korban.
Armand menyatakan, 1 mayat teridentifikasi atas nama taridi anak dari sdr kayit. Selanjutnya pada mayat ke 2 dari polres lampung selatan telah teridentifikasi atas nama Agus suganto ayah biologis dari Sri anisa.
Dari polres Tanggamus 1 mayat teridentifikasi atas nama tansori anak biologis dari sdr kayit, sedangkan 1 mayat belum teridentifikasi karena belum menemukan kecocokan DNA, terangnya.
Ditambahkan Armand bahwa tidak ada kekerasan pada jasad tersebut, melainkan jenasah yang telah terjadi pembusukan secara normatif dengan organ tubuh korban yang terjadi di laut dan bukan disebabkan oleh mutilasi, ucap Kabid dokkes Polda Lampung (Putra).
