Acara ini tidak sekadar hiburan, melainkan juga merupakan bagian dari Refleksi 5 tahun kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang dimulai sejak 2019. Panggung seni menjadi saksi bisu dari antusiasme warga yang memadati sekitarnya, semakin meriah ketika Habib Hadi dan istri tercintanya, Aminah Hadi, turut serta dalam kegembiraan tersebut. Mereka disambut dengan tarian lengger, simbol kehangatan penyambutan tamu kehormatan.
Habib Hadi, dengan penuh rasa syukur, menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Pemerintah Kota Probolinggo yang telah mendukung selama lima tahun kepemimpinannya. "Bersama-sama kita mewujudkan impian dan visi misi Kota Probolinggo," katanya dengan tulus. Dia menyoroti kekompakan yang menjadikan setiap impian terwujud di penghujung tahun.
Kemajemukan penduduk Kota Probolinggo menjadi kekayaan tersendiri. Habib Hadi menekankan pentingnya melestarikan seni budaya yang beragam ini. Dalam refleksi 5 tahun, ia menyatakan tanggung jawab untuk melaksanakan kemajuan kebudayaan, yang melibatkan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.
Terkait sarana bagi para pelaku seni, Habib Hadi mengakui bahwa Kota Probolinggo masih kekurangan tempat yang representatif. Namun, dengan keyakinan dan izin Allah SWT, ia berkomitmen untuk menciptakan ruangan khusus indoor bagi mereka. Langkah ini diharapkan dapat memberikan wadah yang layak bagi bakat-bakat seni lokal.
Dalam rangkaian acara seni budaya tersebut, Habib Hadi meraih penghargaan sebagai kepala daerah perintis refleksi pertama di Indonesia dari Rekor Muri Indonesia (MURI). Ia menyampaikan harapannya agar prestasi ini dapat menginspirasi kota-kota lain dalam memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Habib Hadi juga membagikan pencapaian visi misi Pemerintah Kota Probolinggo, termasuk kesehatan gratis yang sudah terwujud melalui beroperasinya Rumah Sakit Ar Rozy. "Alhamdulillah, semua yang menjadi janji komitmen saya telah terpenuhi, hanya semata-mata melayani masyarakat Kota Probolinggo," ucapnya dengan bangga.
Tidak hanya warga Kota Probolinggo yang menyaksikan kemajuan ini, tetapi juga Winda, warga Kabupaten Probolinggo. Dia merasakan kebanggaan atas kepemimpinan yang handal dan janji yang terpenuhi. Perkembangan Alun-alun yang bagus dan indah serta akses lebih dekat ke rumah sakit menjadi bukti nyata dari perubahan positif di Kota Probolinggo. Semangat untuk kesuksesan dan kemajuan terus berkobar, bahkan dari warga sejauh Kabupaten Probolinggo. Inilah cerita seni dan prestasi di malam pergantian tahun di Kota Probolinggo, di mana kekayaan budaya lokal bersinar, dan kepemimpinan Habib Hadi menjadi sorotan kebanggaan.
(SB)