AESENNEWS.COM ,TERNATE - Himpunan Mahasiswa Program Studi SE-Fakultas Syariah IAIN Ternate, menggelar pelantikan pengurus beserta dialog publik untuk memperingati hari Pendidikan Nasional.
Pelantikan pengurus beserta dialog publik yang dilaksanakan oleh beberapa HMPS SE-Fakultas Syariah, merupakan kegiatan rutin pada setiap periode kepengurusan.
Beberapa himpunan program studi yang melaksanakan pelantikan sekaligus dialog yaitu; Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Islam, Hukum Pidana Islam, dan Program Studi Hukum Tata Negara.
Pelantikan pengurus dan dirangkaikan dengan dialog ini panitia menggagas tema yang bertajuk; "Tantangan Pendidikan Tinggi Di Eea Digitalisasi" yang digelar di Auditorium Babullah IAIN Ternate (Rabu, 08/05/2024) pukul 14:00 WiT dini hari.
Kegiatan pelantikan yang di langsung, Wakil Dekan I Dr. Rauf Wajo M.Ag telah membaca surat keputusan secara keseluruhan diantara IV (Empat) Program Studi SE-Fakultas Syariah.
Prof. Dr. Jubair Situmorang M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah membacakan surat ikrar pengurus untuk dengan kesungguhan pengurus.
Prof. Dr. Jubair Situmorang M.Ag. Saat sambutan juga mengatakan, Tugas utama Ade Ade adalah belajar dikelas dan juga bisa berorganisasi untuk mencapai tujuan kita, maka dari itu kita harus giat untuk belajar.
"Kalau mau kompak, kunci kompak ketua tidak boleh memberikan keistimewaan di orang-orang tertentu saja baik laki-laki maupun perempuan, itu awal yang tidak baik" Tegasnya
"Rapat kerja kalian ini saya ingin terintegrasi melalui kerja sama". Lanjutnya
"Mulailah ikutilah dengarlah disetiap diskusi dengan dosen kita di kelas di manapun, karena ini akan menentukan akreditasi kita". Pungkasnya
Faisal Geni selaku Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah saat sambutan mengatakan, Kita yang berada di fakultas Syariah ini merupakan membina kesatuan kita, sebagai teklain yang di tegaskan oleh senioritas kita bahwa Civitas Hukum Kompak adalah teklain yang kuat.
Faisal juga mengatakan, saya mengenaskan dan menantang Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah agar secepatnya membetuk panitia KPUM dan melaksanakan musyawarah.
"Dema Fakultas Syariah ini masa periodenya sudah selesai, saya tegaskan ini karena saya sudah tidak ingin nama saya dibincangkan karena ulah dan tindakan dari mahasiswa Syariah yang tidak mengerti dengan topoksinya." Tegasnya.
Reporter : Jupri