AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - KPU BANTEN - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten laksanakan Sosialisasi dan Pendidikan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.Rabu (14-08-2024)
Dalam acara Sosialisasi ini -Turut hadir Anggota KPU Provinsi Banten, Ahmad Suja'i dan Aas Satibi. Dalam sambutannya Ahmad Suja'i, menyampaikan hari ini dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih khususnya di desa Pasirmae umumnya di seluruh Desa/kelurahan yang ada di banten
Diharapkan setelah acara ini, peserta yang hadir bisa menjadi penggerak dan memberikan informasi serta pemahaman terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati.
Dan selanjutnya, sambutan Pjs kepala desa, yang mengingatkan kepada masyarakat dan penyelenggara baik itu PPS maupun KPPS agar bersikap netral, sehingga pelaksana pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati bisa berjalan baik, lancar dan aman tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan paparan pemateri dengan moderator, Erlin Herlina " selalu Kepala Sub Bagian Partisipasi dan Hubungan Masyarakat.
Sesi materi pertama disampaikan oleh Anas Ubaidillah yang membawakan materi kolaborasi penyelenggaraan Pilkada yang berintegritas, jujur dan adil.
Pemilu hadir sebagai kebutuhan demokrasi. Kita harus berperan dalam penyelenggaraan Pemilu. Kualitas pemimpin menunjukkan kualitas pemilihnya, oleh karena itu gunakan hak pilih kita dengan baik, jangan sampai kita menjual suara kita dengan iming-iming imbalan dari pasangan calon.
Selanjutnya
Muhaimin menyatakan, "kita harus menggunakan hak pilih kita dengan baik, bertanggungjawab dan berintegritas. Golput bukan pilihan, tetapi memberikan hak pilih kita di TPS adalah perlawanan. Badan Adhoc sebagai penyelenggara pemilu, baik itu PPK, PPS maupun KPPS wajib menjaga netralitas penyelenggara.
Khusus desa Pasirmae, penyebab terjadinya pelanggaran menurut saya disebabkan oleh minimnya pengawasan karena daerahnya sulit diakses. Tiga sumber pelanggaran pemilu penyelenggara, peserta, pemerintah.
Pada akhir sesi, yaitu
tanya jawab
Muhamad amin menyatakan, pernah terjadi PSU di desa Pasirmae pada Pilkada sebelumnya, kami bertekad menghindarkan kembali kejadian yang sama terjadi pada Pilkada mendatang. Dan warga desa pasirmae siap menyukseskan Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur serta Bupati dan wakil Bupati tahun 2024.
Ditambahkan ,Endin hanafi, juga mengungkapkan rasa terimakasih, atas motivasi yang disampaikan oleh para pemateri, karena rata-rata pendidikan warga Pasirmae masih rendah, kami bersyukur paparan yang disampaikan mudah dicerna oleh kami.
Pada penutupan, Narasumber menyatakan, "Kami bangga kepada masyarakat pasirmae atas keberhasilannya menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024, sehingga bisa menepis anggapan negatif, kami berharap pada penyelenggaraan pilkada keberhasilan ini dapat ditularkan".
Masyarakat Pasirmae harus yakin dan mampu memiliki potensi sumber daya yang besar dan bermanfaat bagi bangsa dan negara pungkasnya.
Reporter : Ab- Tim