-->

Iklan

Iklan
Iklan

no-style

Petani Di Desa Majau Keluhkan Harga Tebus Pupuk Bersubsidi Berbeda Dari HET

Saturday, May 17, 2025, 7:38:00 PM WIB Last Updated 2025-05-17T12:58:50Z

AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Musim tanam padi nyadon di wilayah kecamatan saketi sudah sudah mulai tanam kebutuhan akan pupuk untuk meningkatkan produksi pertanian sangat di butuhkan para petani tanpa tarkecuali di Desa Majau Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten, namun petani di desa majau mengeluh dengan harga eceran tertinggi (HET) untuk menebus pupuk bersubsidi yang harganya sudah di tetepkan oleh pemerintah .Sabtu (17-05-2025)

" Alhamdullah kami saat ini masih di beri kesehatan sehingga masih bisa melakukan aktivitas bertani selain tenaga harus Vit untuk menjaga ketersediab pangan serta meningkatkan produksi pertanian, tidak terkecuali untuk petani di wilayah kami untuk meningkatkan produksi padi  kebutuhan pupuk sangat lah penting untuk kami ,  ucap Dayat petani asal desa Majau 

Dikeluhkan Dayat saat ngobrol dengan wartawan dirinya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dari kios resmi Muktar yang beralamat di kampung desa Sindanghayu kecamatan saketi dirinya harus menebus sebesar Rp 135 ribu perkarung untuk pupuk urea dan untuk jenis NPK Rp 140 ribu . 

" Aneh pak yang kami tau harga urea dari pemerintah hanya Rp 112 ribu rupiah dan untuk jenis NPK 115 ribu, namun kami di sini harus menebus dari kios pupik Muktar di pasar sabut desa Sindanghayu untuk urea Rp 135 ribu dan NPK 140 ribu dari kios pupuk,  ungkap dayat  Rabu 14 Mei 2025 

Masi di katakan Dayat kepada wartawan dirinya mengeluh di samping harga pupuk yang tinggi yang luput dari pengawasan aparat dan pemerintah uga tingginya biaya produksi tani 

" Harga pupuk kan sudah di tetepkan oleh pemerintah jika harganya melebihi harga yang sudah di terapkan, sampai hari ini ko tidak ada pengawasan dari pemerintah dan aparat, tutupnya 

Reporter : Ab Tim
Komentar

Tampilkan

  • Petani Di Desa Majau Keluhkan Harga Tebus Pupuk Bersubsidi Berbeda Dari HET
  • 0

Terkini

layang

.

social bar

social bar

Topik Populer

Iklan

Close x