-->

popunder

no-style

Bangun Harmoni dengan Masyarakat Langkah Nyata PT SBJ, Warga Apresiasi

Friday, June 27, 2025, 1:09:00 PM WIB Last Updated 2025-06-27T06:10:04Z
AESENNEWS.COM, LEBAK - Di tengah riuhnya opini dan pandangan publik terhadap industri pertambangan, PT Samudera Banten Jaya (PT SBJ) memilih jalan sunyi. Menghentikan sementara aktivitas tambang untuk membenahi diri secara menyeluruh, baik dari sisi legalitas, sosial, maupun ekologi. Langkah ini dinilai banyak pihak sebagai bentuk komitmen moral yang langka dan layak diapresiasi.

Nurjaya Ibo, Kepala Divisi Humas PT SBJ, menegaskan bahwa tidak ada satu pun kegiatan penambangan yang sedang berjalan saat ini. “Kami sengaja menghentikan kegiatan untuk fokus pada konsolidasi sosial dan pembenahan administratif. Ini bukan karena tekanan, tapi kesadaran moral. Masyarakat butuh didengar, dan perusahaan perlu berbenah,” ujar Nurjaya, Jumat (27/6/2025).

Ia menambahkan, perusahaan tidak ingin melangkah dengan tergesa-gesa. “Izin formal bisa dikejar, tapi izin sosial itu soal kepercayaan. Kalau masyarakat tidak merasa dilibatkan, maka semua akan percuma. Karena itu, kami membangun dialog dengan semua unsur dari kepala desa, kasepuhan, tokoh pemuda, hingga masyarakat yang terdampak langsung,” sambungnya.

Suara dari masyarakat pun mulai menunjukkan adanya titik terang. Reni (36), seorang ibu rumah tangga dari Kampung Cikoneng, mengaku awalnya merasa curiga terhadap keberadaan perusahaan. Namun setelah mengikuti sejumlah pertemuan yang digelar terbuka oleh pihak perusahaan, pandangannya mulai berubah.

“Dulu saya dengarnya PT SBJ ini bikin kerusakan. Tapi sekarang saya lihat mereka mulai banyak komunikasi. Saya ikut waktu ada kegiatan pertemuan di mes, dan saya dengar langsung bagaimana mereka ingin memperbaiki keadaan. Menurut saya itu hal yang baik,” kata Reni.

Reni juga mengaku senang dengan rencana perusahaan yang mulai menyentuh ranah sosial seperti program reboisasi, dukungan untuk pendidikan, hingga rencana beasiswa untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. “Kalau memang benar dijalankan, saya rasa itu bagus. Yang penting jangan janji-janji saja, tapi benar-benar dilakukan,” katanya tersenyum.

Sebagai humas, Nurjaya Ibo juga menegaskan bahwa pihaknya membuka ruang sebesar-besarnya untuk dialog. “Kami tidak sedang berkonflik dengan masyarakat. Kalau pun ada kritik dari beberapa pihak, kami ucapkan terima kasih. Tapi kami juga berharap kritik disampaikan secara jujur dan berdasarkan fakta, bukan karena kepentingan pribadi yang ingin membelokkan opini publik,” ujarnya tegas.

PT SBJ juga tengah menggodok program jangka panjang berupa “Rumah Komunikasi Publik”, sebuah wadah dialog terbuka yang akan mempertemukan perusahaan dengan elemen masyarakat untuk menyelesaikan isu-isu secara musyawarah.

“Banyak hal yang bisa kita bangun bersama. Masyarakat butuh air, butuh pendidikan, butuh akses ekonomi. Perusahaan butuh kepercayaan dan dukungan sosial. Keduanya bisa bersinergi kalau niatnya baik,” tambah Nurjaya.

Dalam dua bulan terakhir, pihak perusahaan juga aktif mendampingi inisiatif lingkungan dan keagamaan, serta mendorong pelibatan pemuda dan tokoh lokal dalam pengelolaan kegiatan non-tambang. Beberapa kepala desa bahkan sudah mulai menyusun proposal pembangunan masjid, pemberdayaan anak yatim, dan penghijauan kawasan.

Apa yang dilakukan PT SBJ saat ini mungkin tidak sempurna, tapi jelas menunjukkan arah, bekerja dengan hati, membangun dengan kearifan, dan melangkah dengan niat baik.

Reporter : Ab - Tim
Komentar

Tampilkan

  • Bangun Harmoni dengan Masyarakat Langkah Nyata PT SBJ, Warga Apresiasi
  • 0

Terkini

layang

.

Topik Populer

Iklan

Close x