Kepala SMPN 01 Ciparay, Nurdiana (58), dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman menyeluruh terkait prosedur dan mekanisme penerimaan siswa baru di SMPN 01, 02, dan 03 Ciparay untuk tahun ajaran 2025. “Diharapkan, melalui sosialisasi ini para peserta dapat memahami jalur pendaftaran, persyaratan, serta prosedur teknis lainnya terkait SPMB,” ujar Nurdiana.
Sesuai pengamatan tim Aesennews.com, acara berlangsung tertib dan sistematis dengan susunan acara sebagai berikut:
- Sambutan Kepala SMPN 01 Ciparay
- Sambutan Ketua Forkopimcam Ciparay
- Pemaparan materi SPMB oleh Pengawas SMP
- Sesi tanya jawab
- Penutup
Dalam sambutannya, Nurdiana juga menekankan pentingnya peran kepala sekolah SD dan MI sebagai mediator dalam menyampaikan informasi hasil sosialisasi kepada siswa kelas VI di sekolah masing-masing. Harapan tersebut turut ditegaskan kembali oleh Ketua Forkopimcam Ciparay dalam sambutannya.
Sesi utama diisi oleh narasumber tunggal, Dr. Moch. Aam, M.Pd., mewakili Pengawas SMP. Beliau memaparkan materi sosialisasi dengan ringkas, padat, dan jelas. Materi mencakup berbagai aspek penting dalam proses penerimaan murid baru, mulai dari Filosofi Bedas “Calakan”, dasar hukum, prinsip dan penyelenggaraan SPMB, hingga jalur dan persyaratan pendaftaran. Istilah “PPDB” kini telah resmi diganti menjadi “SPMB”, sebagai bagian dari pendekatan baru dalam pendidikan yang lebih berfokus pada karakter murid sebagai individu yang sedang mencari jati diri.
Dr. Aam juga menyoroti perubahan istilah dari zonasi menjadi domisili dalam jalur penerimaan. Menurutnya, sistem baru ini diharapkan dapat mengatasi berbagai kendala yang terjadi pada sistem sebelumnya. “Kini, selama seorang calon siswa berdomisili di wilayah yang sama, ia dapat mendaftar di sekolah sesuai pilihannya,” jelasnya.
Menutup rangkaian acara, Kepala SMPN 01 Ciparay menyampaikan bahwa meskipun undangan ditujukan kepada kepala sekolah SD dan MI, sebagian besar peserta yang hadir merupakan operator sekolah dan guru kelas. Namun demikian, diharapkan seluruh informasi yang telah disampaikan dapat diteruskan dengan baik kepada pihak-pihak terkait, terutama siswa dan orang tua murid. (David)