AESENNEWS.COM, PANDEGLANG-BANTEN,Kemiskinan di wilayah Kabupaten Pandeglang, terus bermunculan. Hal itu ditandai dengan keberadaan rumah tidak layak huni di sejumlah pedesaan,seperti di Desa Ramaya Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Banten.Kamis (02-09-2025)
Nasib Yusuf Bahtiar (53) , Kp Cimeong rt 01/rw 02 Desa Ramaya Kecamatan Menes .yang keseharian nya sebagai buruh tani ini hidup bersama kedua (2)anaknya di rumah yang tidak layak huni dengan kondisi yang terbuat dari bilik bambu yang ber atapkan hateup (red bahasa sunda)
“Keseharian jadi kuli serabutan dengan ongkos hanya cukup untuk makan” ujarnya, Rabu, 2025
Dikomentari Juhri surya, salah satu anggota BPPKB jabatan Humas, yang menyempatkan singgah di kediaman warga tidak mampu itu menyatakan, kondisi rumah bapak Yusuf Bahtiar yang biasa di sapa Abah usup,diakuinya sudah tidak layak huni lagi.
Dan Juga menyatakan, kondisi rumah tidak layak huni itu sangat terlihat dari kejauhan, dimana tiang penyangga rumahnya hanya memakai kayu yang diyakininya tidak akan kuat menahan kondisi bangunan yang mulai reyot dan atapnya sudah pada lapuk bocor dan di gantikan dengan baliho,,,
“Setelah tadi saya sempat ngobrol, dia (Abah usup) bekerja nguli serabutan, cari ongkos upah tuturnya.
Sedangkan untuk kondisi rumah, Juhri surya humas BPPKB Cisata ini menyatakan, kondisinya sudah tidak layak huni, sebab terlihat dinding bangunan yang terbuat dari bilik bambu yang sudah mulai rapuh dan atap rumah pada bocor.
“Alas rumahnya bukan semen atau keramik, tapi hanya tanah Amben. Kondisinya memprihatinkan lah, apalagi sekarang musim hujan dan rawan untuk keselamatannya. Kami berharap kepada pemerintah desa Ramaya untuk segera dapat membantu pengajuan program Rumah tidak layak huni ,” akunya khawatir.
Diharapkan kepada pemerintah serta dinas terkait khususnya dinsos dan DPUPR -Pandeglang maupun Provinsi untuk dapat turun membantu warga masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni pungkasnya.Juhri Surya"
Reporter : Ruri AS