AESENNEWS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur akan menindaklanjuti terkait keluhan pasangan suami istri yang sempat di permainkan pihak Klinik Nova Cianjur
Seperti diketahui pasutri asal Warungkondang berinisial CE dan RNW mengaku merasa dirugikan dengan hasil tes PCR yang tak sesuai.
Dalam surat yang dikirim admin klinik Nova Cianjur tercantum CE positif tetapi dapat bepergian.
Sehingga Pasutri tersebut harus melakukan tes kembali di beberapa tempat selang beberapa jam kemudian dan hasilnya negatif. Selain di rugikan materi, pasangan Pasutri ini hampir ketinggalan pesawat untuk keberangkatan ke tempatnya bekerja di Negara Kamboja.
Kepala Dinas Kesehatan dr Irvan Nur Fauzi mengatakan, hal tersebut dapat terjadi kemungkinan akibat kesalahan penginputan data yang hasilnya negatif menjadi positif dan terjadi kekeliruan mencantumkan status bepergian.
Kalau dari berita kan keterangannya salah input, sementara hasilnya juga tidak di sangkal. Ini harus ditanyakan lebih jelasnya lagi biar ada kejelasan,” katanya, senin (14/02/2022).
Irvan menambahkan, pihaknya akan menanyakan kepada klinik Nova menyusul adanya keluhan dari masyarakat.
Nanti kita juga akan coba menanyakan kepada klinik Nova seperti apa, karena merupakan tugas Dinkes di bidang pengawasan,” ujarnya.
Sebelumnya, RNW mengaku akibat hasil tes PCR yang tak sesuai diterima sang suami CE membuat pasangan tersebut hampir batal untuk melakukan penerbangan.
“Bayangkan kami hanya punya waktu sampe jam 7 pagi harus dapat hasil yang benar-benar akurat, karena penerbangan kami pagi-pagi.
Waktu perjalanan dari Bandung ke Jakarta 2,5 jam sampai jam 1 keliling akhirnya kami bisa melakukan test di bandara,” pungkasnya (M.Rahmat)