Nampak antrian di kantor desa sampai keluar halaman, tanpa terlihat pengamanan dari pihak terkait. Warga dari dua desa yaitu desa Sidosari dan desa Hajimena kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, rela berdesak - desakan tanpa memperhatikan protokol kesehatan walaupun masih masa Pandemi saat ini. Mirna salah seorang warga Hajimena yang juga keluarga penerima manfaat (KPM) sampai rela membawa anak balitanya serta tanpa busana ikut antri dalam pengambilan bansos tersebut.
BACA BERITA LAINNYA:Persiapan operasi ketupat 2022 ditlantas polda sumut
Mirna mengatakan datang dari jam 11.00 wib sampai jam 14.20 wib masih belum dipanggil,sementara anaknya sudah rewel terus karena berdesak - desakan dengan warga yang lain. Kepala Desa Hajimena Suhaimi abu bakar bungkam saat wartawan aesennews.com meminta penjelasan, abu enggan menanggapi dan berlalu pergi menghindar seperti tidak peduli.(putra)
