Angka itu sesuai data Dinas kesehatan (Dinkes) Lampung yang di-publikasi di Instagram @bappeda_Lampung. Dalam kurun waktu tersebut angka kematian akibat Covid-19 ada satu orang. Sehingga, data akumulatif hingga hari ini (6/5) total ada 16.840 orang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tapis Berseri, dengan kasus sembuh sebanyak 15.992 orang dan 841 orang meninggal dunia.
Dengan tidak mengalami peningkatan kasus Covid-19 selama arus mudik dan arus balik Lebaran 1443 H/2022, Wali Kota Bandar Lampug Eva Dwiana mengucapkan syukur, dan berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19. Alhamdulilah, selama arus mudik hingga arus balik Lebaran Idul Fitri, kasus terkonfirmasi Covid-19 tidak mengalami peningkatan, ucap orang nomor satu di Kota Bandar Lampung tersebut dikutip dari Instagramnya @eva_dwiana. Data Dinas Kesehatan Rabu (4/5) tidak ada kasus terkonfirmasi baru.
Tentu kita semua berharap tak ada lonjakan kasus Covid-19, stay safe keep healthy, ungkapnya sembari mengunggah dua foto dirinya yang tengah memantau suasana Ibu Kota Provinsi Lampung bersama Satgas Covid-19.
Diketahui, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di momen Lebaran, Pemkot Bandar Lampung bersama Forkopimda telah mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan takbir keliling, serta pembatasan kapasitas shalat Idul Fitri di masjid. Kondisi Itu dikarenakan Kota Bandar Lampung masuk dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dari 26 April hingga 9 Mei 2022. Meski libur lebaran, Satgas Covid-19 hingga tingkat RT tetap beraktifitas seperti biasa. (Putra)
