Lampung - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan Rini Ariasih mengatakan, pihaknya telah menerima booster PMK tahap kedua dan sudah didistribusikan ke kecamatan setempat.
Jumat kemarin kita dapat 8.700 dosis booster PMK tahap kedua. Dan sudah mulai kita distribusikan ke kecamatan, ucap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan Rini Ariasih, Senin 18/07/2022. Pada tahap pertama, Lampung Selatan mendapat 6.500 dosis vaksin. Rini mengaku, pihaknya sudah mendapat laporan kasus PMK di Lampung Selatan.
Terdapat di Kecamatan Natar 8 kasus, dan di Kecamatan Jati Agung 6 kasus, berdasarkan uji sampel yang kita lakukan, katanya. Hampir semua daerah sudah ditemukan kasus PMK. Sehingga saat ini masih fokus pada penanggulangan. Salah satunya memberikan vaksinasi kepada hewan ternak, ucap rini. Vaksinasi diberikan kepada hewan yang sehat. "Kalau hewannya sedang sakit kita tunggu sembuh dulu, baru kita vaksinasi," jelasnya. Adapun rincian kecamatan di Lampung Selatan yang mendapat jatah booster dosis kedua PMK sebagai berikut.
Kecamatan Penengahan 200 dosis, Kecamatan Natar 1000 dosis, Kecamatan Way Panji 1000 dosis, Kecamatan Tanjung Bintang 1000 dosis, Kecamatan Jati Agung 1000 dosis, Kecamatan Kalianda 400 dosis, Kecamatan Palas 500 dosis, Kecamatan Sragi 500 dosis, Kecamatan Penengahan 200 dosis, Kecamatan Tanjung Sari 500, Kecamatan Merbau Mataram 700, Kecamatan Candipuro 300, Kecamatan Katibung 800, Kecamatan Ketapang 300, Kecamatan Bakauheni 500, Total sebanyak 8.700 dosis.
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur kembali menerima bantuan booster PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dari Kementerian Peternakan RI. Dokter Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur Ririn Suhartini mengatakan, total booster PMK yang diterima sebanyak 5 ribu dosis. "Jadi Lampung Timur kembali dapat alokasi 5 ribu booster PMK dari pusat. Kemarin jumat sudah kita terima," jelasnya, Sabtu 16/7/2022.
Dijelaskannya, 5 ribu vaksin akan diprioritaskan untuk hewan yang sudah menerima vaksin PMK sebelumnya. Karena ini untuk pengulangan atau booster dari yang pertama kemarin, terangnya. Pihaknya masih melakukan pendataan untuk pendistribusian vaksinasi PMK tersebut. Kendati demikian, pihaknya tetap akan mengupayakan vaksinasi untuk ternak yang belum mendapatkan vaksinasi PMK. Sehingga bisa memenuhi target ke seluruh ternak di Lampung Timur.
"Jumlah vaksin saat ini masih terbatas, jadi untuk yang belum mendapatkan vaksinasi PMK, kami minta untuk menunggu," tambahnya. Prioritas vaksinasi PMK di Lampung Timur untuk wilayah yang berbatasan dengan kabupaten lain. Prioritasnya tentu untuk daerah yang berbatasan dengan kabupaten lain, serta berbatasan dengan daerah yang terkena wabah PMK, terangnya. Adapun hewan yang hendak dilakukan vaksinasi PMK harus memiliki syarat sehat. "Syaratnya hewan yang akan dilakukan vaksinasi ya harus sehat, karena ini vaksinasi untuk menghindari menyebarkan wabah PMK ke ternak yang lain," ucapnya.
Ia juga menyebutkan, ada tiga kecamatan di Lampung Timur yang masuk dalam wilayah terkonfirmasi wabah PMK. "Untuk Kabupaten Lampung Timur, wilayah yang terkonfirmasi PMK, yakni Kecamatan Batanghari, Kecamatan Sukadana dan Kecamatan Raman Utara," tutupnya.
(Putra)