Dikatakan salah satu warga penguna jalan roda empat, Sahrul Mengatakan dengan adanya pekerjaan pengecoran jalan tersebut ada rambu-rambu lalulintas atau pemberitahuan bahwa jalan tersebut sedang ada pengerjaan dan musti hati-hati sehingga pengendara tidak terjebak tanpa bisa melanjutkan perjalanan arus balik arah, tuturnya.
Dikomentari oleh Ketua Ormas Kesatuan Komando Merah Putih (KKMP) Ade Osin, "Yang sedang monitor dari arah pantai galau,Laba yang menuju arah PLTU itu ternyata jalan sedang ada pengerjaan perbaikan," Ucapnya kepada awak media Rabu 31/08/2022.
Masih dikatakan bahwa kita sebagai masyarakat pengguna jalan lintas bukan nya tidak bersyukur adanya perbaikan jalan demi kelancaran, Namun dengan kejadian yang kami alami terhambat dan terjebak hingga mundur kembali sepanjang kurang lebih 100 meter mundur itu bukti dari ketidak transparan pihak pelaksana dalam perbaikan jalan lintas Kawasan PLTU ke Desa Cigondang labuan, ucap Ade Osin.
Dari hal ini pun awak media berupaya menemui pekerja yang ada di lokasi pekerjaan tersebut. Emul Mengatakan, benar pak ini pekerjaan dari PT.PLTU Labuan dan hal informasi itu sebetulnya ada dilakukan oleh orang Pltu (Satpam) Namun pemberitahuan buka tutup tersebut karena pas jam Sholat magrib orangnya tidak ada, terangnya.
Saat di tanya kemungkinan papan informasi oleh satpam di bawa juga sholat kah? Jawabnya kurang hapal pak, saya mah hanya sebatas pekerja, pungkas Emul
Dengan keluhan warga pengguna jalan yang sering terjebak ini, pihak media belum dapat konfirmasi untuk jawabannya dan masih menggali dalam hal pelaksanaan pengecoran jalan kawasan PLTU yang ke arah desa cigondang yang di keluhkan masyarakat pengguna jalan .
(Abro/Iwan-red)
