AESENNEWS.COM, Cirebon - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mulya yang berlokasi di Jl. Pangeran Drajat atau samping kiri perempatan rambu lalu lintas (traffic light) Rajawali Kota Cirebon sekarang sudah memiliki kepala sekolah baru yang definitif. "Saya kena rotasi mutasi. Sebelumnya saya menjabat kepala sekolah SD Bhayangkari tahun 2013 dan SDN Taman Kalijaga-Harjamukti pada tahun 2018. Kemudian pada 07 Oktober 2022, saya beroleh SK untuk menjadi kepala sekolah SDN Karang Mulya, "ungkap Uba Syafarudin (52) (Selasa, 15/11/2022).
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kebijakan atau program kerjanya sebagai kepala sekolah di awal-awal jabatannya ini hanya meneruskan kebijakan atau program kerja kepala sekolah terdahulu, yakni lebih berfokus kepada peningkatan kualitas sekolah SDN Karang Mulya yang sudah dikenal sebagai sekolah rujukan atau percontohan dalam hal kesehatan lingkungan hidup sekolah dan kurikulum 2013. "Artinya bahwa sekolah ini sudah punya modal untuk saya teruskan supaya lebih meningkat lagi kualitasnya, "ujarnya. "Adapun maksud dari diteruskan tadi adalah membangun akhlak siswa/i yang nurkarimah, meningkatkan kualitas pembelajaran dan berprestasi supaya menjadi sekolah favorit, "timpalnya.
Lalu berkaitan dengan menjadikan SDN Karang Mulya sekolah favorit, pejabat yang bertitel Sarjana Pendidikan (S. Pd) ini pun menjelaskan bahwa ketika orang tua membeli sekolah ini karena sekolah memiliki nilai jual. "Nilai jual yang dimaksud di sini adalah kita mewarnai sekolah ini dengan berbagai macam kegiatan olahraga, seni dan sains, "imbuhnya.
Sebagai informasi, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di SDN Karang Mulya di mana kalau di bidang olahraga, di antaranya berupa pencak silat, futsal, bakiak/terumpah, sedangkan di bidang seni, yaitu seni sajak dan pramuka serta di bidang agama: qosidah setiap hari Sabtu setelah jam pulang sekolah. "Sebelum saya menjabat, diberitahukan bahwa sekolah ini memperoleh dua medali emas dan tiga medali perak dalam kejuaraan pencak silat yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Selanjutnya beberapa hari yang lalu dengan didampingi oleh saya, siswa/i SDN Karang Mulya ikut perlombaan membaca sajak dalam bahasa sunda di sekolah SMPN 2 walaupun belum berhasil, "demikianlah dituturkan kepala sekolah yang asli pribumi Cirebon ini mengakhiri pembicaraan kepada awak media Aesennews.com.
(david)
