AESENNEWS.COM. PANDEGLANG --Jalan jembatan ini untuk penghubung ke Desa Panimbang Jaya dan ke Desa Gombong,tepatnya di Kampung Huni Mesjid Desa Panimbang Jaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Terlihat di lokasi dengan kondisi Jembatan seperti ini sangatlah kurang nyaman dan harus hati- hati untuk dapat melewatinya,karena kalau salah-salah bisa terpeleset dan juga ketika akan melewati jembatan ini,baik Pengendara roda dua maupun roda empat apalagi dengan membawa barang yang berat.
Dan sesuai hasil Pantauan langsung Awak media ketika melewati Jembatan ini pada hari Sabtu7 Januari 2023 dengan mengendarai roda empat memang harus hati-hati melewatinya,karena kalau salah menginjak bisa terpeleset dan terperosok ke sungai di Jembatan yang hanya di pasang beberapa balok kelapa untuk melintasi nya .
Dari hasil informasi yang berhasil dihimpun dari masyarakat sekitar dan dikatakan oleh salah satu warga yang berhasil di mintai keterangan yaitu ,Wahyudin' Bahwa Jembatan ini adalah Akses utama masyarakat untuk membawa hasil panen pertanian dan juga untuk aktifitas para Pelajar untuk ke Sekolah tuturnya ke awak media Sabtu (7-01-2023).
Disisi lain di katakan oleh salah satu warga masyarakat yang tidak mau disebutkan jelas namanya,EP" kebetulan mengetahui perihal patahnya Jembatan ini, bahwa jembatan tersebut mengalami Patah dan pondasinya goyah dan itu terjadi sekitar bulan September 2022 dan tanda-tanda mau patah Jembatan tersebut Tahun 2021 juga sudah terlihat pak."ucapnya.
"Dan sepengetahuan saya bahwa,Jembatan tersebut sudah pernah diajukan untuk di Rehab kepada Dinas terkait,namun saat ini belum ada jawaban maupun realisasinya ,Harapan saya sebagai masyarakat Pandeglang sangat berharap untuk segera di rehab Jembatan tersebut,"Tambahnya,Ep.
Dari hal ini awak media sudah upaya konfirmasi melalui Telepon seluler maupun melalui ,Aplikasi What App ,Ada jawaban dari Kepala Desa Panimbang Jaya,Ujang" membenarkan terkait kondisi Jembatan tersebut memang seperti adanya dan harapan segera ada perbaikan dari pihak dinas terkait pungkasnya.
Reporter : A b r o