Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Dedi Yuginta mengatakan, pihaknya melakukan pemanggilan terhadap ketua yayasan sekolah Az-Zahra dan penanggung jawab proyek atau vendor. Namun pihak vendor tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
"Kita sudah melakukan pemanggilan terhadap pihak yang terkait untuk meminta klarifikasi. Namun Rahmat, selaku vendor tidak hadir dan rencananya kita akan lakukan panggilan ulang," kata Dedi Yuginta saat diwawancarai di Kantor DPRD Kota Bandar Lampung, pada Jum'at (14/7/2023).
Sementara itu, Ketua Yayasan sekolah Az-Zahra, Soleh mengatakan, pihaknya telah memenuhi panggilan tim Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung untuk memberikan keterangan.
"Alhamdulillah kami telah memenuhi panggilan dari Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung," kata Soleh.
"Pasca kejadian, kami telah dua kali mengunjungi rumah korban untuk memberikan uang santunan dan menawarkan beasiswa kepada anak-anak korban baik sekolah TK maupun kuliah akan ditanggung," ungkapnya (Putra).