"Saudara-saudara, saya mengukuhkan kalian sebagai pengurus LPTQ Kelurahan se-Kota Probolinggo. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin, serta tuntunan kepada kalian," ujar wali kota dengan penuh harap.
Dengan bangga, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan bahwa Kota Probolinggo menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki LPTQ di tingkat kelurahan. "Ini baru pertama di Indonesia, dan itu ada di Kota Probolinggo," ungkapnya di depan ratusan pengurus yang baru dikukuhkan.
Wali kota juga menegaskan komitmennya untuk mendukung peran LPTQ dalam mencetak generasi Qur’ani. Sebagai bukti, ia berjanji memberikan hadiah umrah bagi para pemenang juara dalam kompetisi MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur'an) Tahun 2025.
“Mari bersama-sama kita menatap masa depan lebih baik, karena kalian ikut serta membantu harapan pemerintah mencetak generasi Qur'ani,” jelasnya, sembari merinci bahwa program umrah ini akan terlaksana pada tahun 2025, dengan periode dua tahun sekali.
Peran dan tugas LPTQ tingkat kelurahan melibatkan koordinasi dengan instansi terkait, kerjasama dengan pondok pesantren, lembaga pendidikan, dan ormas keagamaan. Mereka juga akan melakukan pembinaan pemahaman Alquran melalui penerjemahan, penafsiran, pengkajian, dan klasifikasi Alquran. Tak hanya itu, mereka bertanggung jawab dalam monitoring, evaluasi, menyusun program kerja, dan mempersiapkan peserta MTQ untuk meraih prestasi tertinggi.
Wali Kota Habib Hadi didampingi oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Madihah, Kepala Diskominfo Aman Suryaman, serta jajaran pengurus LPTQ Kota Probolinggo, menunjukkan komitmen penuh dalam mewujudkan kesuksesan LPTQ tingkat kelurahan di Kota Probolinggo.
(SB)
