AESENNEWS.COM Probolinggo - Dalam rangka menjalani proses pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 dengan damai dan lancar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo menggelar Dialog Etika dan Budaya Politik bagi Tokoh Agama (toga) serta Tokoh Masyarakat (tomas). Pada Senin (4/12) pagi, puluhan perwakilan toga tomas berkumpul di aula kantor setempat, menyaksikan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, bersama Asisten Administrasi Pemerintahan, Madihah.
Habib Hadi, dalam pembukaan dialog, menegaskan bahwa etika menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana cara menempatkan diri dan menghargai orang lain merupakan inti dari etika tersebut. "Etika bukanlah pemecah belah, melainkan cara untuk merajut kembali kemajuan dan kesejahteraan bagi warganya," ungkapnya dengan penuh semangat.
Wakil Ketua II DPRD Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain, turut menjadi narasumber kedua dalam acara tersebut. Habib Hadi mengajak peserta dialog untuk melihat pemilu sebagai momentum positif, sebagai peluang untuk merajut kemajuan masyarakat. "Bukan momentum untuk pecah belah, tapi untuk merajut kembali kemajuan dan kesejahteraan bagi warganya," seru Wali Kota Probolinggo.
Dalam ucapan terima kasih, Habib Hadi menyampaikan apresiasinya atas dukungan masyarakat selama kepemimpinannya selama hampir 5 tahun terakhir. "Terima kasih atas kebersamaan selama saya memimpin di Kota Probolinggo. Mudah-mudahan batas amanah ini tidak memutus tali silaturahmi antara kita semuanya," harapnya, memberikan sentuhan pribadi dalam suasana dialog.
Muhammad Sonhadji, Kepala Bakesbangpol dan narasumber dalam dialog, mengangkat tema Peran Budaya Politik Bersih dan Beretika. Bagi Sonhadji, etika bukan tujuan, melainkan sarana untuk menciptakan suasana harmonis antar pelaku politik dan kekuatan sosial politik. "Politik yang bersih dan beretika menjadi sarana untuk kemajuan Kota Probolinggo," jelasnya dengan tegas.
Dengan dialog yang dipenuhi semangat positif dan semakin memperkuat hubungan antarwarga, diharapkan pemilu tahun 2024 di Kota Probolinggo dapat berlangsung dalam suasana yang aman dan penuh keberlanjutan.
(SB)