Kompol Subiyantana, sebagai Ketua UPP Kota Probolinggo, menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan dengan maksud memberikan informasi tentang potensi sumber pungutan liar dan dengan tekad memberikan kemajuan dalam kegiatan pemberantasan pungutan liar di Kota Probolinggo.
"Dalam rangka mengevaluasi dan merumuskan kebijakan program ke depan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memahami indikator yang mencerminkan kondisi di lapangan," ujarnya ketika memberikan laporan.
Pria yang sehari-harinya menjabat sebagai Waka Polres Probolinggo Kota ini juga menyampaikan hasil kegiatan Satgas Saber Pungli Kota Probolinggo selama Januari-November 2023, mencakup kegiatan intelijen, pencegahan, dan penindakan sebanyak 700 kali.
"Dalam rekapitulasi kegiatan UPP Provinsi Jawa Timur periode September-Oktober 2023, Kota Probolinggo menempati urutan 37 dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur. Saya berharap Forkopimda Kota Probolinggo memberikan saran, masukan, serta pertimbangan dan strategi agar pelaksanaan tugas-tugas menjadi lebih efektif," harapnya.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, dalam sambutannya menyatakan bahwa kehadiran Satgas Saber Pungli sangat penting sebagai pengingat untuk saling menjaga. Ia menyoroti berbagai sasaran potensial, termasuk pungli PTSL, retribusi pasar, dan pelayanan di MPP yang memiliki potensi pungli terkait perizinan.
(SB)
