AESENNEWS.COM Probolinggo - Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, didampingi oleh Dandim 0820/Letkol Arm Heri Budiasto, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani, dan sejumlah kepala perangkat daerah, meresmikan pemeliharaan Jalan Siaman di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, dan Jalan Cut Nyak Dien di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran. Peresmian ini berlangsung pada Jumat (26/1) pagi di kedua lokasi tersebut.
Proses peresmian jalan ini diawali dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah Kota Probolinggo terhadap percepatan pembangunan infrastruktur untuk masyarakat. Peristiwa tersebut disaksikan oleh warga sekitar. Habib Hadi menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Probolinggo untuk terus melakukan perbaikan dan memberikan yang terbaik demi kesejahteraan umat, serta penyelesaian berbagai permasalahan di masyarakat.
"Alhamdulillah, ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus berbenah dan memberikan yang terbaik, terutama dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat," ujar Habib Hadi.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, juga memberikan apresiasi terhadap peresmian pemeliharaan jalan di dua kawasan tersebut. Selain memperbaiki jalan yang rusak, saluran drainase pada kedua ruas jalan ini juga dinormalisasi. Pekerjaan ini mencakup pembongkaran dan penggantian tepi sisi barat Jalan Siaman serta tepi sisi timur Jalan Cut Nyak Dien.
“Hari ini kita menyaksikan peresmian pembangunan jalan yang telah dilaksanakan, dari sisi infrastruktur, baik itu jalan, gorong-gorong, sampai trotoar dan lain sebagainya. Ini merupakan itikad baik dan representasi negara untuk hadir dalam setiap permasalahan warganya. Setelah ini, adalah kewajiban kita untuk saling menjaga,” ungkap Kapolres.
Setelah peresmian pemeliharaan jalan dengan nomor ruas 44 dan 45, Wali Kota Habib Hadi melakukan peninjauan lokasi dan berdialog dengan warga setempat untuk mendengarkan aspirasi terkait pembangunan yang telah selesai dilakukan. Tiga warga menyampaikan aspirasi dan apresiasinya, salah satunya disampaikan oleh Yusuf, seorang pengusaha material.
“Dulu kawasan ini kumuh, sekarang jadi apik, rapi, dan bersih. Apalagi saat dipasang tenda atau bedak di tengah itu, enam tahun perputaran ekonomi macet. Alhamdulillah, kini mulai berkembang lagi. Terima kasih, Habib,” ungkap Yusuf.
(SB)
