AESENNEWS.COM, NTB - Dewan Pengurus Sasana Perguruan Garuda Suci Kota Selong, telah menyelenggarakan kegiatan rapat internal membahas terkait program kerja di bulan suci Ramadhan 1445 H dan perencanaan strategi dalam mencapai target prestasi gemilang pada Tahun 2024. Rapat ini telah dilaksanakan pada hari Jumat 15 Maret 2024 pukul 15.00 WITA sampai selesai yang bertempat di lokasi latihan Sasana Kota Selong.
Pada rapat urgent tersebut dihadiri oleh Master Ade Yinyang selaku Ketua Umum, Pendiri, dan sekaligus sebagai Pelatih Utama Garuda Suci. Diawal rapat beliau banyak memberikan arahan, nasehat, pembinaan, dan motivasi kepada para pengurus dan sebagian atlet berprestasi yang hadiri rapat.
Disamping itu, hadir pula beberapa orang pelatih dan pembina Sasana Garuda Suci yang selalu intens berjuang dalam membimbing para anggota dan team atlet supaya mereka semakin berkembang dan prestasinya terus meningkat secara signifikan.
Anggota dan atlet yang hadir pada moment ini adalah delegasi dari beberapa sasana yang selalu aktif menjalin komunikasi dengan pengurus demi terwujudnya kebersamaan dalam menjalankan program yang progresif dan produktif.
Sesi kedua, para peserta rapat lebih fokus membahas terkait program Ramadhan 1445 H yang akan mulai direalisasikan bersama di minggu kedua pada bulan suci ini. Diantara program tersebut yakni : Latihan Rutin, Ujian Sabuk, Coaching Clinic Tahap II, Program Video Kreatifitas, Kemah Bulan Suci, Pembinaan Team Atlet Potensial, Pembentukan Panitia, Pelepasan Atlet Garuda Suci yang akan kembali melanjutkan Pendidikan Ke Mesir, Distribusi Takjil Gratis, Buka Puasa Bersama, Pembagian THR, Kegiatan Sosial, dan lain sebagainya.
Dalam merealisasikan beberapa jenis program diatas, nantinya pengurus akan menjalin kerjasama yang baik dengan DPP Garuda Suci, Cabor, Inorga, organisasi beladiri prestasi, dan Instansi terkait.
Master Ade Yinyang mengingatkan kepada peserta rapat, bahwa sebagai pengurus harus bertanggung jawab terhadap amanah yang diembannya karena sekecil apapun amanah itu kelak diakherat akan dimintai pertanggung jawaban. Pengurus itu bukan sekedar formalitas semata tapi harus memiliki kinerja yg bagus.
Sedangkan untuk para atlet harus rutin berlatih agar mengalami perkembangan teknik. Bukan termasuk atlet, kalau hanya muncul aktif latihan pada saat ada kejuaraan saja. Atlet yang baik akan menjadikan latihan sebagai kebutuhan sehingga akan terus berlatih setiap waktu secara berkesinambungan supaya bisa kembali mengukir prestasi di multi event beladiri, baik ditingkat nasional maupun internasional.
“Jadi, kegiatan semacam ini tidak boleh hanya sebagai rutinitas, akan tetapi harus dimanfaatkan sebagai ajang diskusi, kemukakan gagasan, pengambilan keputusan, serta kedepan diharapkan akan mampu menjalin kerjasama dalam merealisasikan program yang sudah dibahas bersama. Untuk mencapai tujuan bersama maka semestinya harus memiliki komitmen yang kuat dan dijalankan secara konsisten, berkelanjutan, dan tetap menjalin komunikasi yang baik." Ujar Master Ade.
Melalui rapat ini, harapannya akan dapat meningkatkan solidaritas dan kerjasama yang baik dalam membangun kepercayaan diri pengurus untuk menyampaikan pendapatnya serta melatih kreatifitas maupun inovasi untuk mengembangkan program kerja yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1445 H. (AD)
