Dalam pembukaan acara, Penjabat Wali Kota Nurkholis menyampaikan apresiasi kepada perwakilan seluruh pejuang Adipura atas kontribusi yang telah diberikan. “Apa yang sudah kita capai ini, meskipun masih banyak kekurangan, inilah upaya kita yang sudah maksimal. Hanya tinggal ke depannya bagaimana dalam mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi,” terangnya.
Isu lingkungan, lanjutnya, merupakan isu krusial di dunia. Tidak heran jika permasalahan lingkungan seringkali menjadi sorotan di kancah internasional. Untuk itu, Penjabat Nurkholis menaruh perhatian khusus dalam menata Kota Probolinggo agar lebih cantik, hijau dan bersih.
“Kota Probolinggo masih butuh banyak sentuhan. Mudah-mudahan dengan kerja bareng dari berbagai unsur masyarakat, kita bisa mempertahankan Adipura bahkan hingga Adipura Kencana. Dan yang lebih bagus lagi kita bisa semakin lebih baik,” tandasnya.
Nurkholis juga berpesan agar di perencanaan tahun mendatang, penanganan sampah harus menjadi program yang diprioritaskan. Hal tersebut demi mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang semakin baik bagi masyarakat Kota Probolinggo.
Senada dengan Penjabat Wali Kota Probolinggo, Kepala DLH Kota Probolinggo Retno Wandansari menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian Adipura tahun 2023, namun juga untuk mempersiapkan meraih Adipura di tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak yang terlibat mulai dari persiapan hingga penilaian Adipura di tahun 2023.
SB
