AESENNEWS.COM, Bandung - Pesta demokrasi dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah: Cagub-Cawagub dan Cabup-Cawabup) yang LUBER (Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia) dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah di Indonesia pada Hari Rabu, 27 November 2024 dari jam 07.00-13.00 WIB kemudian langsung diadakan penghitungan suara hingga selesai. Demikian pula di Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay-Bandung yang memiliki 27 jumlah total TPS (Tempat Pemungutan Suara). "TPS ini berlokasi di gedung Sekolah SDN Pakutandang 02 yang mencakup tujuh orang petugas KPPS, dua orang Linmas, satu orang Panwas, empat orang saksi dari gubernur dan bupati, dan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 588 orang. Sedangkan pihak aparat TNI/Kepolisian datang pada hari kemarin malam dan nanti di pertengahan hari, "Kata Muktamar Sidik, Ketua KPPS di TPS 21.
Selanjutnya di gedung Dinas Sosial UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia dan Pemeliharaan Makam Pahlawan-Jl. Raya Pacet No. 186 (022) 595094 Ciparay-Bandung, yang menjadi lokasi TPS 22, Suik Agus Sarosa sebagai Ketua KPPS mengungkapkan bahwa jumlah total DPT adalah 400 orang dari tiga (3) RT, yaitu: RT 1, RT 2, dan RT 4 yang termasuk RW 17 Dusun Cipaku Desa Pakutandang, Tujuh orang petugas KPPS, empat orang saksi dari gubernur dan bupati, satu orang Panwas, dan dua orang Linmas yang dibantu oleh pihak sekuriti Dinas Sosial.
Hal senada juga dinyatakan oleh Yunita, Ketua KPPS di gedung Sekolah SDN Pakutandang 01, "TPS 25 ini di dalamnya terdiri atas tujuh orang petugas KPPS, sebagai berikut: Saya sendiri sebagai Ketua KPPS, Puspaliyani sebagai KPPS 2, Pulsalsabila sebagai KPPS 3, Dadi Haryadi sebagai KPPS 4, Arif Satria sebagai KPPS 5, Yogi sebagai KPPS 6, dan Intan sebagai KPPS 7; lalu satu orang Panwas bernama Ibu Mega, empat orang saksi yang merupakan perwakilan dari gubernur dan bupati, dan dua orang Linmas. Sementara itu pihak aparat TNI/ Kepolisian dihubungi via telepon jika di sini terjadi kericuhan."
Berdasarkan pantauan awak media Aesennews.com di lapangan, bahwa pelaksanaan Pilkada di tiga (3) TPS tersebut berlansung tertib dan kondusif. Tertib dalam arti baik itu pihak penyelenggara maupun peserta Pemilu mengikuti aturan yang berlaku. Kondusif, artinya tidak ada satu pun pihak-pihak yang hendak merusak dan mengacaukan pesta demokrasi ini, di mana yang hadir di dalamnya hanyalah pihak penyelenggara Pemilu dan setiap warga yang sudah terdaftar dalam DPT sebagai peserta Pemilu yang mana mereka ini dengan penuh antusias dalam melakukan pencoblosan. (David)
