-->

popunder

no-style

Perhutani KPH Purwakarta Dukung Survey Populasi Macan Tutul Jawa di Pegunungan Sanggabuana

Thursday, May 22, 2025, 5:06:00 PM WIB Last Updated 2025-05-22T10:06:38Z
AESENNEWS.COM, PURWAKARTA - Kamis (22/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta mendukung Yayasan Sanggabuana dan Prajurit TNI dari Menlatpur Kostrad Sanggabuana dalam Survey Populasi Macan Tutul Jawa di Pegunungan Sanggabuana dengan cara pemasangan  “camera trap” sebuah kamera perekam gambar yang dilengkapi fitur sensor gerak di sejumlah titik lokasi yang sempat terdeteksi keberadaan satwa liar diduga Macan tutul Jawa di Kawasan Hutan Gunung Sanggabuana, Senin (22/05).

Administratur Perhutani KPH Purwakarta, Widi Wiliady, menyampaikan, siap mendukung Yayasan Sanggabuana dan Kostrad  melakukan pemantauan keberadaan Macan tutul di sekitar Pengunangan Sanggabuana yang berlokasi di RPH Cigunung sari dan RPH Cintalanggeng.''Polhut serta Petugas kami siap membantu dan menjaga alat yang sudah terpasang, dan tentunya juga akan melibatkan masyarakat yang tergabung dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat dan Agar masyarakat yang beraktivitas di sekitar lereng Gunung Lawu, khususnya di wilayah hutan tetap berhati-hati, terutama saat beraktivitas di dekat hutan, tetap waspada dan tidak lengah, ujarnya.

Berdnard selaku koordinator tim Yayasan Sanggabuana menyatakan bahwa tujuan pemasangan kamera ini sebagai survey monitoring Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) guna memantau keberadaan macan tutul Jawa dan tingkat perjumpaan serta estimasi populasinya di kawasan Gunung Sanggabuana Tidak hanya melakukan survey populasi saja, tetapi kami juga mengumpulkan data lainnya seperti preferensi satwa mangsanya, juga mitigasi potensi konflik dan perburuan satwa liar di kawasan seluas 16.500 hektar, ujarnya.

Lama terabaikan, kawasan Pegunungan Sanggabuana dan Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Pangkalan ternyata mempunyai nilai kehati tinggi. Tercatat 432 jenis satwa sudah teridentifikasi, dan 41 diantaranya adalah satwa dilindungi. Banyak satwa endemik jawa diantaranya masuk dalam IUCN Red List dan Appendiks I dan II CITES.

Salah satu satwa langka di kawasan Pegunungan Sanggabuana dan KBAK Pangkalan adalah Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) atau Javan Leopard. Bersama Perum Perhutani dan Prajurit TNI dari Menlatpur Kostrad Sanggabuana, Ranger kami melakukan survei populasi Macan Tutul Jawa dengan dukungan dari Sintas Indonesia.(albert)
Komentar

Tampilkan

  • Perhutani KPH Purwakarta Dukung Survey Populasi Macan Tutul Jawa di Pegunungan Sanggabuana
  • 0

Terkini

layang

.

Topik Populer

Iklan

Close x