Perguruan Tapak Suci Pimda 072 Kota Probolinggo berhasil memboyong pulang 22 medali yang memukau hati, termasuk 12 Medali Emas, 5 Medali Perak, dan 5 Medali Perunggu. Ini adalah bukti dari upaya keras dan dedikasi para pendekar yang tak kenal lelah.
Samsul Arifin, M.Pd, P.Ka, yang merupakan salah satu Pendekar Tapak Suci Pimda 072 Kota Probolinggo, menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi yang erat antara pelatih, manajer, official, dan seluruh tim. Ini adalah perjalanan mereka dalam meraih bintang-bintang masa depan yang cemerlang.
Dalam kata-kata bijaknya, "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah." Motto Tapak Suci ini adalah pilar utama kesuksesan mereka, mengingatkan semua orang akan pentingnya iman dan akhlak dalam mencapai prestasi.
Namun, Tapak Suci tidak hanya mencetak jawara dalam seni beladiri, tetapi juga menciptakan generasi muda yang ber-Akhlakul Karimah dengan membawa semangat "JAGO SILAT dan JAGO SHOLAT."
Ketua Paguyuban Walimurid Tapak Suci Pimda 072 Kota Probolinggo, Saiful Anam, dengan penuh antusiasme mengucapkan selamat dan sukses atas prestasi yang telah diraih oleh siswa Tapak Suci Pimda 072 Kota Probolinggo di ajang Batu Championship 2 yang bergengsi.
Ia menyebutkan betapa walimurid dengan tekunnya memberikan dukungan moril kepada putra-putri mereka saat bertanding. Mereka bahkan melakukan perjalanan dari Kota Probolinggo ke Kota Wisata Batu untuk memberikan dukungan sepenuh hati. Hasilnya adalah meraih 22 medali yang membanggakan.
Terima kasih disampaikan kepada seluruh jajaran pelatih, manajer, dan official dari Tapak Suci Pimda 072 Kota Probolinggo, serta kepada para wali murid yang telah memberikan dedikasi dan kekompakan mereka. Semoga semangat ini terus bersinar dan membawa kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
(Bay*****)
