Aminah Hadi, Ketua Dekranasda Kota Probolinggo, menyampaikan niatan positif dari kunjungan ini, "Kami ingin belajar agar hasil pembelajaran dapat kami terapkan di Kota Probolinggo. Kota Surabaya, sebagai salah satu dekranasda terbaik di Jawa Timur, menjadi sumber inspirasi bagi kami."
Rombongan yang dipimpin oleh Aminah Hadi diterima dengan hangat oleh Rini Indriyani Eri Cahyadi, Ketua Dekranasda Kota Surabaya, di komplek MPP Siola Jalan Tunjungan, Genteng. Hadir juga sejumlah pejabat terkait dari Pemkot Probolinggo, seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta kepala perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Aminah Hadi menekankan peran penting Dekranasda sebagai wadah untuk mengembangkan potensi usaha dan memajukan kegiatan ekonomi. Ia juga menyoroti sinergi dan kolaborasi antar pelaku usaha, baik dalam kerajinan maupun non-kerajinan. Aminah melihat Kota Probolinggo, yang terletak secara strategis sebagai daerah transit, memiliki tantangan dan peluang besar untuk memajukan sektor kerajinan lokal.
"Saat ini, kerajinan lokal harus menjadi kebanggaan kita. Pengurus Dekranasda harus berinovasi dalam pengembangan, dan kami melihat Kota Surabaya sebagai contoh sinergi yang sudah terjalin dengan baik," ungkapnya.
Ketua Dekranasda Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, mengapresiasi kunjungan tersebut. Ia menekankan bahwa tujuan Dekranasda Kota Probolinggo bukan untuk meniru, melainkan berbagi pengalaman. "Kota Probolinggo luar biasa. Saling berbagi adalah kunci, karena konsep yang diterapkan di sini sejauh ini hampir sejalan dengan Kota Surabaya. Hanya ada perbedaan konsep dan beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan," ungkapnya.
(SB)
