Dalam ziarahnya kali ini, Habib Hadi didampingi Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, para Asisten dan Staf Ahli, serta Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Camat di lingkungan Pemkot Probolinggo. Hadir pula pihak keluarga almarhum, Tanti Soufis Subri, dan putri tunggalnya Sayyidah Rafi Dianya Shabri.
Ziarah dilaksanakan di komplek pemakaman keluarga, kawasan Cangkring Kelurahan Kebonsari Kulon, dimulai dengan pembacaan Surat Yasin dan tahlil oleh K.H. Abdul Azis RM. Dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh K.H. Dhofir Dimyati.
Usai prosesi tabur bunga, Wali Kota Habib Hadi menjelaskan bahwa kunjungannya pagi itu adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa partner dan sahabatnya dalam upaya mewujudkan pembangunan kota selama masa hidupnya. Habib Hadi mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan yang tidak terlupakan sejak awal merumuskan visi misi hingga menerima amanah sebagai pemimpin kota. Meskipun almarhum kini telah tiada, Habib Hadi mengenangnya sebagai sosok yang memberikan kontribusi besar.
Sebagai sahabat dan partner terbaiknya, semasa hidupnya, mereka sering bertukar pikiran, mendiskusikan tentang kemajuan kota ini. "Ini adalah komitmen, karena amanah yang kami emban ini juga merupakan edukasi (informasi) untuk masyarakat, bahwa ada kebersamaan dalam mewujudkan sebuah harapan," katanya.
Lebih lanjut, melalui ziarah, ia ingin mendoakan almarhum yang telah berbuat banyak dan mendedikasikan dirinya untuk pembangunan Kota Probolinggo, sebelum berpulang pada 9 Desember 2020 lalu. Sekaligus, ia menyampaikan apresiasi pada keluarga almarhum yang turut mendukung saat bertugas pada masanya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Habib Hadi, istri almarhum, Tanti Soufis Subri, juga mengaku lega karena janji mengabdi telah berhasil dituntaskan seratus persen tepat di akhir tahun masa jabatan kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi dan Wakil Wali Kota Alm. Muhammad Soufis Subri. Meskipun realitanya, almarhum suaminya hanya menemani perjuangan Habib Hadi selama sekitar dua tahun saja.
(SB)
