AESENNEWS.COM Probolinggo - Aksi konkret dalam upaya pengurangan penggunaan sampah plastik sekali pakai terlihat dari langkah Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis. Pada Kamis pagi (22/2), bersama dengan kelompok masyarakat Paguyuban Peduli Sampah (Papesa), beliau menyapa Pasar Baru Jalan Cut Nyak Dien dengan membagikan tas belanja ramah lingkungan kepada para pengunjung pasar. Inisiatif ini tidak hanya menjadi sarana edukasi pengurangan sampah plastik, tetapi juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 di Kota Probolinggo.
Ternyata, antusiasme para pengunjung pasar untuk mendapatkan kantong belanja ramah lingkungan cukup tinggi. Sebanyak 200 kantong belanja yang terbuat dari bekas Alat Peraga Kampanye (APK) habis terdistribusi dalam waktu singkat. Menurut Pj Nurkholis, kegiatan ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah plastik bekas kampanye pemilu yang tidak boleh dibakar atau dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Sisa alat peraga kampanye harus diatasi dengan cara yang bijaksana. Teman-teman dari Papesa ini berkreasi dengan mengubah bekas alat peraga kampanye menjadi tas yang bermanfaat bagi masyarakat," jelas Nurkholis.
Wali Kota sementara ini berkeliling pasar dengan didampingi oleh Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Asekbang Wawan Soegiyantono, Kadis DLH Retno Wandansari, dan anggota Papesa. Dalam perjalanan tersebut, Pj Wali Kota menjelaskan tentang adanya Peraturan Walikota (Perwali) yang mengatur tentang pengurangan penggunaan sampah plastik bagi pelaku usaha. Langkah ini juga bertujuan untuk mendorong peran aktif para pengusaha di Kota Probolinggo dalam upaya peduli terhadap masalah sampah.
"Mudah-mudahan ke depannya, semakin banyak pengusaha yang peduli terhadap sampah. Mereka dapat menyisihkan sebagian anggaran untuk membantu memperbanyak penggunaan tas ramah lingkungan," harap Nurkholis dengan optimisme.
(SB)