Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10 Tahun 2025, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dilaksanakan selama lima hari berturut-turut, mulai Senin hingga Jumat, 14–18 Juli 2025. Kegiatan ini digelar secara serentak di seluruh satuan pendidikan, dari tingkat dasar hingga menengah atas, baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
SMP Negeri 01 Ciparay yang berlokasi di Jl. Raya Laswi No. 809, Ciparay, Kabupaten Bandung, turut melaksanakan kegiatan MPLS dengan semangat tinggi dan persiapan matang. Namun, pada hari pertama pelaksanaan, Senin (14/07/2025), acara pembukaan yang semula dijadwalkan di lapangan sekolah terpaksa ditunda karena hujan deras yang mengguyur wilayah Ciparay sejak pagi.
"Pada hari pertama ini sebenarnya akan diawali dengan acara pembukaan oleh Bapak Kepala Sekolah sekaligus penyematan atribut kepada masing-masing siswa baru peserta MPLS di lapangan sekolah. Tetapi karena hujan, rencana tersebut diundur ke Hari Selasa besok, tentunya dengan pertimbangan jika cuaca mendukung. Jika tidak, bahkan untuk hari-hari selanjutnya, kemungkinan besar acara seremonial tersebut ditiadakan, dan hanya penutupan yang diberlakukan nanti pada Hari Jumat," ujar Mochamad Ginanjar (38), selaku Humas SMPN 01 Ciparay kepada Aesennews.com.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa akibat cuaca yang kurang bersahabat, para siswa baru langsung diarahkan memasuki ruang kelas sesuai dengan kelompok masing-masing. "Dari aplikasi SMPN 01 Ciparay, jumlah siswa yang mendaftar tahun ini sebanyak 606 orang, namun yang diterima hanya 347 siswa. Mereka dibagi menjadi 11 kelompok, dari kelas VII A hingga VII K," tegasnya.
Selama kegiatan MPLS berlangsung dari Senin hingga Jumat, para siswa baru diwajibkan hadir tepat waktu, mulai pukul 06.45 hingga 12.00 WIB. Seluruh guru di sekolah dilibatkan dalam penyampaian materi, yang dilaksanakan secara kolaboratif bersama pengurus OSIS, petugas keamanan, serta para pembimbing kegiatan ekstrakurikuler.
"Adapun cakupan materi yang diberikan meliputi pengenalan wiyata mandala, kegiatan ekstrakurikuler, cara berinteraksi sosial di lingkungan sekolah, pengenalan tata tertib sekolah SMPN 01 Ciparay, dan sebagainya. Dan skala prioritas dari semua materi ini dimaksudkan untuk pembentukan karakter siswa baru dan bagaimana mereka itu merasa memiliki sekolah ini, yang pada giliran selanjutnya dapat menciptakan rasa nyaman dan minat belajar yang sedemikian tinggi dalam diri mereka," pungkasnya kepada awak media Aesennews.com. (David)
