AESENNEWS.COM, Aset Desa Sagaracipta berupa tanah carik yang terletak tidak jauh dari kantor desa ke arah selatan, menjadi opsih untuk dibangun Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). "Alhamdulilah tanah carik tersebut cukup strategis berada di pinggir dan terhitung hingga sekarang sudah 4 hari sedang dilakukan pengurugan tanah sebanyak kurang lebih 100 truk, yang berlanjut terus karena dirasa masih kurang, "Kata Mamat, S.IP (Kamis, 20/11/2025).
Kepala Desa (Kades) Sagaracipta ini pun mengungkapkan kenapa harus dilakukan pengurugan tanah terlebih dahulu sebagai langkah awalnya adalah karena sebelumnya tanah carik itu difungsikan menjadi sawah untuk ditanami padi atau palawija oleh warga. "Saya pribadi sebenarnya tidak tega tetapi keputusan ini merupakan hasil rapat antara pemerintah desa dengan Babinsa, Danramil, dan Bapak Camat.
Sementara itu mandor dalam pengerjaan ini ditunjuk oleh PT. AGRARIA yang bekerjasama dengan kami tetapi seluruh pekerjanya dari warga Desa Sagaracipta, di mana setiap harinya berjumlah 12 orang pekerja, "akunya.
Kemudian Mamat menegaskan pula bahwa jangka waktu pengerjaan pembangunan KDMP Sagaracipta adalah 90 hari kerja sesuai ketentuan di dalam Inpres no. 17 tahun 2025. "Kami selaku penyedia tempat berkomitmen untuk tepat waktu dalam pengerjaannya demi tercapai harapan bersama dengan Bapak Presiden Prabowo agar manfaat KDMP untuk mensejahterakan ekonomi rakyat ini segera dapat dirasakan, khususnya oleh seluruh masyarakat Desa Sagaracipta, "ujarnya.
Dan sebagai informasi lebih lanjut, bahwa segala hal yang berhubungan dengan administrasi Koperasi Desa Merah Putih di Desa Sagaracipta telah lama selesai dari mulai legalitas KDMP sampai pembentukan pengurus dan pendaftaran anggota. "Saya tidak berani mengambil tindakan untuk membangun gedung KDMP sebelum semuanya itu beres. Adapun biaya untuk mengurus akte notaris, NIB, dan NPWP difasilitasi oleh Bapak Bupati melalui APBD sebesar Rp 2.500.000,-; sedangkan Ketua KDMP bernama Dinur dan jumlah anggotanya untuk sementara ini sebanyak 175 orang dengan simpanan wajib sebesar Rp 25.000,-, simpanan pokok Rp 5.000,-, dan simpanan sukarela sesuai kemauan dan kemampuan masing-masing anggota, "pungkasnya.
Reporter: Filprus K
