-->

popunder

no-style

Sehubungan dengan Eksistensi KDMP di Desa Manggungharja, Begini Kata Kepala Desanya: Deden Toha, S.IP

AESENNEWS.COM
Tuesday, November 4, 2025, 7:30:00 AM WIB Last Updated 2025-11-04T00:30:47Z
Bandung – Aesennews.com, Kepala Desa Manggungharja, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Deden Toha, S.IP, menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Koperasi Merah Putih (KDMP).

Dalam keterangannya pada Rabu (29/10/2025), Deden Toha mengatakan bahwa seluruh administrasi Koperasi Merah Putih di Desa Manggungharja telah selesai.

“Alhamdulillah, administrasi sudah beres semua sesuai instruksi Bapak Bupati. Beliau sangat responsif dan antusias, bahkan menginstruksikan kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Bandung agar legalitas KDMP segera diselesaikan. Biayanya pun difasilitasi melalui APBD,” ujar Deden Toha.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa KDMP Manggungharja telah memiliki akte notaris, NIB, dan NPWP. Pemerintah desa juga telah menyediakan ruang kantor (gerai) untuk operasional KDMP, tinggal melengkapi fasilitas seperti meja, laptop, dan printer.

“Mudah-mudahan ke depan, kelengkapan gerai kantor segera terpenuhi. Pengurus juga sudah melakukan sosialisasi kepada RW, RT, dan masyarakat agar memahami asas koperasi: dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota,” tambahnya.

Deden mengungkapkan, keanggotaan KDMP Manggungharja diutamakan dari internal pemerintahan desa seperti BPD, perangkat desa, RT, RW, dan kader, kemudian diikuti masyarakat umum. Ia juga mendorong agar KDMP berkolaborasi dengan koperasi lain yang sudah ada di desa.

Selain itu, gerai-gerai usaha seperti gerai pupuk dan sembako direncanakan akan dibangun secara bertahap. Ia pun menyambut baik Inpres Nomor 17 Tahun 2025 yang mengatur tentang pembangunan gudang dan gerai KDMP melalui instansi pendukung.

“Pemerintah Desa Manggungharja siap mendukung siapa pun yang menangani KDMP. Harapannya, program ini bisa membantu masyarakat dan meminimalisir praktik rentenir seperti bank emok dan bank keliling,” jelasnya.

Struktur Organisasi KDMP Manggungharja
1. Pengawas dan Penanggung Jawab: Deden Toha, S.IP
2. Ketua: Rangga
3. Sekretaris: Hilmi
4. Bendahara: Rohendi

Jumlah Pengurus: 9 orang (unsur pemerintah desa dan tokoh masyarakat)

Pengawas tambahan: Pengurus MUI dan Ketua BPD

Saat ini jumlah anggota KDMP sebanyak 30 orang, dengan target 300 anggota.
Desa Manggungharja sendiri terdiri dari lima dusun:

Dusun I: RW 1–RW 5
Dusun II: RW 6–RW 9
Dusun III: RW 10–RW 15
Dusun IV: RW 16–RW 19
Dusun V: RW 20–RW 22

Besaran Simpanan Anggota KDMP

Berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes) antara pengurus KDMP dan Pemerintah Desa Manggungharja, ditetapkan besaran simpanan sebagai berikut:

1. Simpanan pokok: Rp25.000
2. Simpanan wajib: Rp15.000 per bulan
3. Simpanan sukarela: Sesuai kemampuan anggota

Kesiapan Operasional dan Dukungan Pemerintah

Dalam rangka persiapan operasional, Deden Toha telah memanggil Ketua KDMP Rangga untuk membenahi ruang kantor.

“Alhamdulillah, semua anggota bersemangat. Kami akan dibantu perangkat desa dan BPD untuk mensterilkan dan menyiapkan sarana yang dibutuhkan. Insyaallah dengan sinergi antara BUMDes dan KDMP, semuanya bisa berjalan baik,” tuturnya.

Terkait pembiayaan, Deden menjelaskan bahwa anggaran legalitas koperasi (akte, NIB, dan pengurus) bersumber dari APBD Kabupaten Bandung, sedangkan penyediaan sarana kantor difasilitasi oleh pemerintahan desa melalui PAD atau ADPD, bukan dari dana desa.

> “Semua penggunaan anggaran tetap harus sesuai RAB dan regulasi. Tidak boleh sembarangan menggunakan dana pemerintahan desa,” tegasnya

Sinergi dengan Bank Himbara
Deden juga menyinggung peran Bank Himbara (Himpunan Bank-bank Negara) dalam mendukung KDMP. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini pengurus belum mengajukan pinjaman karena belum ada gerai yang beroperasi dari tujuh gerai yang direncanakan.

“Arahan dari Bapak Bupati, jangan dulu terobsesi meminjam ke Bank Himbara. Kuatkan dulu struktur dan kegiatan usaha koperasi. Kalau bisnisnya sudah jalan, barulah bisa mengajukan pinjaman,” jelasnya.

Sebagai informasi, acara grand opening KDMP tingkat Kecamatan Ciparay telah diwakili oleh Desa Pakutandang dan Desa Sarimahi. Desa Manggungharja sendiri menunggu kesiapan penuh sebelum melakukan launching resmi.

“Kami ingin sinergi antara BUMDes dan KDMP terjalin baik, agar tidak timbul kesan persaingan. Kalau semuanya sudah siap dan program sudah berjalan, baru kami akan adakan launching dan mengundang Bapak Kadis untuk hadir,” pungkas Deden Toha, S.IP.

Komentar

Tampilkan

  • Sehubungan dengan Eksistensi KDMP di Desa Manggungharja, Begini Kata Kepala Desanya: Deden Toha, S.IP
  • 0

Terkini

layang

.

Topik Populer

Iklan

Close x