AESENNEWS .COM, PANDEGLANG- BANTEN ,Program Pemerintah yang sudah terealisasi salah satunya - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MANDIRI yang berlokasi di Desa Surianeun, sebuah unit dapur dan layanan yang didirikan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Untuk para siswa/siwi pelajar yang ada di sekolah di Wilayah Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten
Dalam hal MBG ini ,menjadi sorotan Ketua DPK Karaben RI Pandeglang, Ahmadi Sasmita" karena dugaan terlihat tidak maksimal dalam memberikan pelayanan, utamanya terkait harga menu MBG yang disalurkan.
“Dugaan kami harga menu MBG yang disalurkan SPPG MANDIRI ini diduga kurang dari Rp10.000.- sebagaimana ketetapan pemerintah. Bila terbukti, ini menjadi suatu pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi, baik administratif, penutupan, bahkan pidana korupsi,” tegas Ahmadi,Sabtu (13/12/2025).
Ditambahkannya, selain melakukan survey ke lapangan langsung terhadap porsi MBG yang disalurkan SPPG MANDIRI di sejumlah sekolah, pihak Karaben RI Pandeglang juga melakukan wawancara ke penerima manfaat. “Kita bisa buktikan,” singkatnya.
Porsi MBG yang diduga disediakan SPPG Mandiri di Surianeun, Patia, Pandeglang
Diketahui, pemerintah memang memangkas anggaran untuk program makan bergizi gratis (MBG) menjadi Rp 10.000 per porsi, pemerintah menilai paket makanan bergizi dengan alokasi anggaran tersebut sudah cukup layak dan bergizi untuk dikonsumsi.
" Pemerintah berharap anggaran untuk seporsi makanan bergizi gratis tidak lantas dikurangi karena pengurangan biaya akan menyebabkan kualitas gizi pada menu makanan yang dihidangkan tutup .nya ,Ahmadi Sasmita"
Dari hasil dugaan tersebut sebut awak media upaya konfirmasi melalui via tlpn serta Whas uup nya beliau pihak MBG perwakilan yayasan,TB Dedi 'menjelaskan saya tugas nya hanya sebagai monitor dapur dan setau saya hal ini keadaan masih stabil ,kondusif sesuai juknis yang di atur Ter kait harga menu ada bagian nya untuk lebih jelas nya silahkan datang ke kantor MBG tutupnya .
Reporter : Ab - Tim
