-->

Iklan

Iklan
Iklan

no-style

Bagaimana dalam pandangan sosial budaya melihat permasalahan pencarian identitas individu yang berbenturan dengan nilai dan budaya dalam masyarakat

AESENNEWS.COM
Friday, April 28, 2023, 10:35:00 PM WIB Last Updated 2023-04-28T15:35:07Z

AESENNEWS.COM - Sebelum membahas permasalahan dari pencarian identitas individu yang berbenturan dengan nilai dan budaya dalam masyarakat saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu identitas, identitas individu, apa itu pencarian identitas individu, dan nilai budaya yang ada dalam masyarakat, pandangan sosial budaya melihat permasalahan pencarian identitas individu yang berbenturan dengan nilai dan budaya dalam masyarakat, kemudian faktor-faktor penyebab berbenturannya pencarian identitas individu dengan nilai dan budaya dalam masyarakat.

 

 

1.      Identitas

Pengertian identitas sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu “identity” yang bisa diartikan sebagai suatu tanda atau ciri dari jati diri seseorang baik itu yang bersifatkan fisik dan non fisik. Kemudian sebagai contoh untuk ciri-ciri fisik yaitu orang keturunan china atau tionghoa bermata sipit, berkulit putih dan orang timur memiliki ciri fisik kulit lebih gelap dan berambut kriting. Sedangkan ciri non fisik antara lain; sikap seseorang, gaya berbicara, gaya belajar dan lain sebagainya. Kemudian identitas juga dibagi menjadi 2 yaitu :

a)      Identitas Individu

Adalah identitas yang diperoleh oleh seseorang sebagai jati diri dan di dapat dari dia lahir atau melalui interaksi sosial dengan individu lainnya, sehingga indentitas setiap individu berbeda dengan yang lain dan indentitas seseorang tidak hanyanya satu tetapi berbeda beda dengan yang lainnya.

b)      Identitas Kolektif

Adalah identitas yang dimiliki oleh anggota-anggota kelompok yang mereka bangun melalui interaksi, sesama anggotanya dan untuk kepentingan bersama atau untuk kepentingan kelompoknya.

2.      Pengertian Indentitas Individu atau Diri

Identitas individu atau identitas diri merupakan proses dimana seseorang menjadi suatu individu berperan unik dalam kehidupan, yang merupakan suatu kesadaran, kesatuan dan kesinambungan dalam pribadi dan juga keyakinan dalam hidupnya yang relatif stabil. Kemudian juga pengalaman dalam citra diri (image of self) yang berjalan konsisten yang meliputi kemampuan untuk bisa memilih dan juga mengambil keputusan dalam dirinya baik itu yang berhubungan dengan pekerjaan, fisafah hidup, orintasi seksual dan lain sebagainya.

Kemudian seseorang dikatakan sudah memperoleh identitas dirinya maka ia akan menyadari ciri dari pribadinya yang berbeda dengan orang lainnya, seperti apa yang ia suka atau tidak suka, aspirasi, mengetahui tujuan dari masa depannya sehingga bisa diantisipasi, perasaan untuk bisa mengatur orientasi kehidupannya.

 

 

3.      Apa itu pencarian identitas Individu

Identitas diri ini memiliki arti dimana perasaan sebagai individu atau seseorang yang mampu untuk berdiri sendiri tetapi tidak terlepas dari hubungan dengan erat dengan sosial masyarakat atau orang lain. Ini menandakan bahwa menjadi menjadi individu dalam kelompok sekaligus juga memiliki ciri perbedaan dengan individu lain dalam kelompok tersebut. Sedangkan pencarian identitas individu atau diri merupakan pencarian identitas diri sebagai sebuah upaya untuk meneguhkan suatu konsep diri yang bermakna, merangkum semua pengalaman berharga, interaksi sosial, dan pengembangan identitas yang ia peroleh dari lahir yang bersifat dari faktor genetik, keluarga, kelompok dan lainnya. Kemudian identitas yang di cari oleh remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya, dan apa peran dia dalam kehidupan bermasyarakat. identitas diri adalah kesadaran individu untuk menempatkan diri dan memberi arti pada dirinya sebagai seorang pribadi yang unik serta memiliki ciri-ciri berbeda dengan kelompoknya, memiliki keyakinan yang relatif stabil, serta memiliki peran penting dalam konteks kehidupan masyarakat. Identitas diri dapat berisi atribut fisik, keyakinan, tujuan, harapan, prinsip moral atau gaya sosial.

4.      Pengertian Nilai dan Budaya yang ada dalam masyarakat

Nilai dan Budaya merupakakan aturan-aturan yang disepakati dan berkembang di masyarakat, organisasi dan lingkungan sosial masyakat. Yang telah mengakar pada kebiasaan, kepercayaan (believe system) dan karekteristik tertentu sehingga bisa dibedakan antara satu dengan yan lainnya dan menjadi acuan atau dasar dari prilaku dan tanggapan dari apa yang sedang terjadi dan akan terjadi dalam sosial masyarakat. Sehingga nilai-nilai budaya akan terlihat pada adanya moto, visi , simbol, yang menjadi suatu acuan pokok dan nampak dalam lingkungan sosial.

Menurut Sumaatmadja (dalam Koentjaraningrat 2000), Arti dari nilai budaya adalah nilai-nilai yang melekat dalam masyarakat yang mengatur keserasian, keselarasan, serta keseimbangan berdasarkan pada perkembangan penerapan budaya dalam kehidupan.

Kemudian fungsi dari Nilai Budaya antara lain; Sebagai salah satu pedoman bagi perilaku manusia di masyarakat, Sebagai faktor pendorong munculnya pola berpikir masyarakat, Sebagai salah satu sumber tatanan cara berperilaku yang cukup penting, misalnya hukum adat dan kebiasaan, aturan mengenai sopan santun, dan lain sebagainya.

Kemudian ciri dari Nilai Budaya yang membedakan dengan satu sama lainnya antara lain :

a.      Nilai budaya bukan merupakan sifat bawaan dari lahir, melainkan sesuatu yang perlu dipelajari.

b.      Nilai budaya bisa diwariskan baik dari kelompok ke kelompok atau individu terhadap individu.

c.       Adanya anggapan bahwa nilai budaya sendiri memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan nilai budaya yang lain

d.      Nilai budaya memiliki simbol yang menjadi ciri khas suatu budaya.

e.      Nilai yang bermakna dalam sifat budaya akan senantiasa dinamis, sehingga akan terus berubah seiring berjalannya waktu

f.        Nilai budaya bersifat selektif dan merepresentasikan perilaku manusia secara terbatas

g.      Berbagai unsur kebudayaan saling berkaitan dengan nilai budaya

5.      pandangan sosial budaya melihat permasalahan pencarian identitas individu yang berbenturan dengan nilai dan budaya dalam masyarakat

kita ketahui bahwa hak setiap individu untuk bisa mencari jati diri atau indentitas dirinya sebagai pegangan, nilai dalam dirinya sehingga bisa menggambarkan jati diri identitas dirinya baik dalam lingkungan keluarga, sosial masyarakat, dan organisasi sosial. Namun kita ketahui juga kebebasan dan hak mutlak ini sering kali berbenturan dengan nilai dan budaya yang ada dan berkembang dimasyarakat. Nilai dan budaya sendiri sangat berkaitan dengan peraturan-peraturan yang melekat dalam masyarakat dan sudah menjadi kebiasaan dan tetanam dalam keehidupan bermasyarakat, peraturan tersebut merupakan norma-norma baik yang berifat sosial ataupun budaya yaitu adat.

Perlu kita ketahui juga kita hidup di negara indonesia yang masih kentl dengan budaya dan nilai-nilai kebudayaan yang ada. Sehingga kebebasan dalam mencari identitas diri setiap orang sering kali bertentangan dengan norma atau peraturan yang ada dan berkembang dimasyarakat, hak pencarian identitas merupakan hak semua orang tanpa ada batasan dalam menentukan pilihan dalam hidupnya baik itu pekerjaan, filsafah hidup, orientasi seksual dan lain sebagainya.

Contoh :

Kita ketahui di masa sekarang baik itu remaja atau orang dewasa banyak sekali yang mencari-cari jati dirinya bahkan sudah memilih dan menentukan pilihan hidupnya, misalkan dengan memilih orienasi seksual terhadap sesama jenis ini merupakan kebebasan dalam menentukan indentitas individu seseorang namun hal ini bertentangan dengan nilai dari budaya yang ada di masyarakat. Jika mengacu pada norma atau aturan-aturan yang sudah ditetapkan dan si sepakati oleh mayarakat prilaku dan pilihan seseorang dalam menentukan indentitas jati dirinya sangan bertentangan dengan Norma Agama yang pada hakekatnya manusia harus menyukai lawan jenis. Dan jika bertentangan dengan peraturan yang ada di masyarakat indentitas tersebut akan tidak di anggap.

 

6.      kemudian faktor-faktor penyebab berbenturannya pencarian identitas individu dengan nilai dan budaya dalam masyarakat.

a.      Faktor budaya luar sehingga pencarian identitas individu mengacu pada budaya lain dan bertentangan dengan nilai sosial budaya yang ada di masyarakat.

b.      Faktor tidak sesuainya dengan norma sosial yang ada di masyarakat tersebut.

c.       Tidak sejalannya nilai nilai budaya dan sosial dengan identitas individu yang di pilih.

d.      Kebiasaan hidup atau gaya hidup individu yang tidak mengacu pada nilai-nilai atau aturan yang berlaku di masyarakat.

e.      Identitas atau jati Diri individu bertentangan dengan norma kesopanan yang ada di masyarakat.

f.        Faktor pengalaman hidup yang membentuk identitas dan bertentangan dengan norma sosial yang ada dimasyarakat.

 

sumber referensi :

1. https://sijai.com/perubahan-sosial/

2. https://forumcitra.blogspot.com/2010/04/pengaruh-budaya-dalam-pembentukan.html

3. https://www.kajianpustaka.com/2020/08/budaya-dan-kebudayaan.html

4. https://karyatulisku.com/problematika-kebudayaan/

5. https://www.sosial79.com/2021/01/pengertian-identitas-budaya-pendekatan.html

6. https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-individu.html

 

 

 

 

Komentar

Tampilkan

  • Bagaimana dalam pandangan sosial budaya melihat permasalahan pencarian identitas individu yang berbenturan dengan nilai dan budaya dalam masyarakat
  • 0

Terkini

layang

.

social bar

social bar

Topik Populer

Iklan

Close x