AESENNEWS.COM - Sebelum membahas permasalahan dari pencarian identitas individu yang berbenturan dengan nilai dan budaya dalam masyarakat saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu identitas, identitas individu, apa itu pencarian identitas individu, dan nilai budaya yang ada dalam masyarakat, pandangan sosial budaya melihat permasalahan pencarian identitas individu yang berbenturan dengan nilai dan budaya dalam masyarakat, kemudian faktor-faktor penyebab berbenturannya pencarian identitas individu dengan nilai dan budaya dalam masyarakat.
1. Identitas
Pengertian identitas sendiri
berasal dari bahasa inggris yaitu “identity” yang bisa diartikan sebagai suatu
tanda atau ciri dari jati diri seseorang baik itu yang bersifatkan fisik dan
non fisik. Kemudian sebagai contoh untuk ciri-ciri fisik yaitu orang keturunan
china atau tionghoa bermata sipit, berkulit putih dan orang timur memiliki ciri
fisik kulit lebih gelap dan berambut kriting. Sedangkan ciri non fisik antara
lain; sikap seseorang, gaya berbicara, gaya belajar dan lain sebagainya.
Kemudian identitas juga dibagi menjadi 2 yaitu :
a) Identitas Individu
Adalah identitas yang diperoleh
oleh seseorang sebagai jati diri dan di dapat dari dia lahir atau melalui
interaksi sosial dengan individu lainnya, sehingga indentitas setiap individu
berbeda dengan yang lain dan indentitas seseorang tidak hanyanya satu tetapi
berbeda beda dengan yang lainnya.
b) Identitas Kolektif
Adalah
identitas yang dimiliki oleh anggota-anggota kelompok yang mereka bangun melalui
interaksi, sesama anggotanya dan untuk kepentingan bersama atau untuk
kepentingan kelompoknya.
2. Pengertian Indentitas Individu
atau Diri
Identitas individu atau identitas diri merupakan proses dimana
seseorang menjadi suatu individu berperan unik dalam kehidupan, yang merupakan
suatu kesadaran, kesatuan dan kesinambungan dalam pribadi dan juga keyakinan
dalam hidupnya yang relatif stabil. Kemudian juga pengalaman dalam citra diri
(image of self) yang berjalan konsisten yang meliputi kemampuan untuk bisa
memilih dan juga mengambil keputusan dalam dirinya baik itu yang berhubungan
dengan pekerjaan, fisafah hidup, orintasi seksual dan lain sebagainya.
Kemudian seseorang dikatakan sudah memperoleh identitas dirinya
maka ia akan menyadari ciri dari pribadinya yang berbeda dengan orang lainnya,
seperti apa yang ia suka atau tidak suka, aspirasi, mengetahui tujuan dari masa
depannya sehingga bisa diantisipasi, perasaan untuk bisa mengatur orientasi
kehidupannya.
3. Apa itu pencarian identitas
Individu
Identitas diri ini memiliki arti dimana perasaan sebagai
individu atau seseorang yang mampu untuk berdiri sendiri tetapi tidak terlepas
dari hubungan dengan erat dengan sosial masyarakat atau orang lain. Ini
menandakan bahwa menjadi menjadi individu dalam kelompok sekaligus juga
memiliki ciri perbedaan dengan individu lain dalam kelompok tersebut. Sedangkan
pencarian identitas individu atau diri merupakan pencarian identitas diri
sebagai sebuah upaya untuk meneguhkan suatu konsep diri yang bermakna, merangkum
semua pengalaman berharga, interaksi sosial, dan pengembangan identitas yang ia
peroleh dari lahir yang bersifat dari faktor genetik, keluarga, kelompok dan
lainnya. Kemudian identitas yang di cari oleh remaja berupa usaha untuk
menjelaskan siapa dirinya, dan apa peran dia dalam kehidupan bermasyarakat. identitas diri adalah kesadaran individu untuk
menempatkan diri dan memberi arti pada dirinya sebagai seorang pribadi yang
unik serta memiliki ciri-ciri berbeda dengan kelompoknya, memiliki keyakinan
yang relatif stabil, serta memiliki peran penting dalam konteks kehidupan
masyarakat. Identitas diri dapat berisi atribut fisik, keyakinan, tujuan,
harapan, prinsip moral atau gaya sosial.
4. Pengertian Nilai dan Budaya yang
ada dalam masyarakat
Nilai dan Budaya merupakakan aturan-aturan yang disepakati dan berkembang
di masyarakat, organisasi dan lingkungan sosial masyakat. Yang telah mengakar
pada kebiasaan, kepercayaan (believe system) dan karekteristik tertentu
sehingga bisa dibedakan antara satu dengan yan lainnya dan menjadi acuan atau
dasar dari prilaku dan tanggapan dari apa yang sedang terjadi dan akan terjadi
dalam sosial masyarakat. Sehingga nilai-nilai budaya akan terlihat pada adanya
moto, visi , simbol, yang menjadi suatu acuan pokok dan nampak dalam lingkungan
sosial.
Menurut Sumaatmadja
(dalam Koentjaraningrat 2000), Arti dari nilai budaya adalah nilai-nilai yang melekat dalam
masyarakat yang mengatur keserasian, keselarasan, serta keseimbangan
berdasarkan pada perkembangan penerapan budaya dalam kehidupan.
Kemudian fungsi dari Nilai
Budaya antara lain; Sebagai salah satu pedoman bagi
perilaku manusia di masyarakat, Sebagai faktor pendorong munculnya pola
berpikir masyarakat, Sebagai salah satu sumber tatanan cara berperilaku yang
cukup penting, misalnya hukum adat dan kebiasaan, aturan mengenai sopan santun,
dan lain sebagainya.
Kemudian ciri dari Nilai Budaya yang membedakan dengan satu sama
lainnya antara lain :
a.
Nilai budaya bukan merupakan sifat bawaan dari lahir, melainkan
sesuatu yang perlu dipelajari.
b.
Nilai budaya bisa diwariskan baik dari kelompok ke kelompok atau
individu terhadap individu.
c.
Adanya anggapan bahwa nilai budaya sendiri memiliki kelebihan jika
dibandingkan dengan nilai budaya yang lain
d.
Nilai budaya memiliki simbol yang menjadi ciri khas suatu budaya.
e.
Nilai yang bermakna dalam sifat
budaya akan senantiasa dinamis,
sehingga akan terus berubah seiring berjalannya waktu
f.
Nilai budaya bersifat selektif dan merepresentasikan perilaku
manusia secara terbatas
g.
Berbagai unsur kebudayaan saling berkaitan dengan nilai
budaya
5. pandangan sosial budaya melihat
permasalahan pencarian identitas individu yang berbenturan dengan nilai dan
budaya dalam masyarakat
kita ketahui bahwa hak setiap individu untuk bisa mencari jati
diri atau indentitas dirinya sebagai pegangan, nilai dalam dirinya sehingga
bisa menggambarkan jati diri identitas dirinya baik dalam lingkungan keluarga,
sosial masyarakat, dan organisasi sosial. Namun kita ketahui juga kebebasan dan
hak mutlak ini sering kali berbenturan dengan nilai dan budaya yang ada dan
berkembang dimasyarakat. Nilai dan budaya sendiri sangat berkaitan dengan
peraturan-peraturan yang melekat dalam masyarakat dan sudah menjadi kebiasaan dan
tetanam dalam keehidupan bermasyarakat, peraturan tersebut merupakan
norma-norma baik yang berifat sosial ataupun budaya yaitu adat.
Perlu kita ketahui juga kita hidup di negara indonesia yang
masih kentl dengan budaya dan nilai-nilai kebudayaan yang ada. Sehingga
kebebasan dalam mencari identitas diri setiap orang sering kali bertentangan
dengan norma atau peraturan yang ada dan berkembang dimasyarakat, hak pencarian
identitas merupakan hak semua orang tanpa ada batasan dalam menentukan pilihan
dalam hidupnya baik itu pekerjaan, filsafah hidup, orientasi seksual dan lain
sebagainya.
Contoh :
Kita ketahui di masa sekarang baik itu remaja atau orang dewasa
banyak sekali yang mencari-cari jati dirinya bahkan sudah memilih dan
menentukan pilihan hidupnya, misalkan dengan memilih orienasi seksual terhadap
sesama jenis ini merupakan kebebasan dalam menentukan indentitas individu
seseorang namun hal ini bertentangan dengan nilai dari budaya yang ada di
masyarakat. Jika mengacu pada norma atau aturan-aturan yang sudah ditetapkan
dan si sepakati oleh mayarakat prilaku dan pilihan seseorang dalam menentukan
indentitas jati dirinya sangan bertentangan dengan Norma Agama yang pada
hakekatnya manusia harus menyukai lawan jenis. Dan jika bertentangan dengan
peraturan yang ada di masyarakat indentitas tersebut akan tidak di anggap.
6. kemudian faktor-faktor penyebab
berbenturannya pencarian identitas individu dengan nilai dan budaya dalam
masyarakat.
a. Faktor budaya luar sehingga
pencarian identitas individu mengacu pada budaya lain dan bertentangan dengan
nilai sosial budaya yang ada di masyarakat.
b. Faktor tidak sesuainya dengan
norma sosial yang ada di masyarakat tersebut.
c. Tidak sejalannya nilai nilai
budaya dan sosial dengan identitas individu yang di pilih.
d. Kebiasaan hidup atau gaya hidup
individu yang tidak mengacu pada nilai-nilai atau aturan yang berlaku di
masyarakat.
e. Identitas atau jati Diri
individu bertentangan dengan norma kesopanan yang ada di masyarakat.
f.
Faktor
pengalaman hidup yang membentuk identitas dan bertentangan dengan norma sosial
yang ada dimasyarakat.
sumber
referensi :
1. https://sijai.com/perubahan-sosial/
2. https://forumcitra.blogspot.com/2010/04/pengaruh-budaya-dalam-pembentukan.html
3. https://www.kajianpustaka.com/2020/08/budaya-dan-kebudayaan.html
4. https://karyatulisku.com/problematika-kebudayaan/
5. https://www.sosial79.com/2021/01/pengertian-identitas-budaya-pendekatan.html
6. https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-individu.html