AESENNEWS.COM, Dalam debat sesi 1untuk Pilgub Banten telah selesai, dan sudah kita saksikan bersama, namun ada beberapa catatan penting yang ingin kami sampaikan
Bacawagub no urut 2 yang secara tendensius menyerang cagub no 1, yang apabila di amati terkesan seolah olah membongkar borok borok sendiri ,Sabtu (19-10-2024)
"Dicermati oleh M.Ilma Fatwa yang sebagai ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Muhammadiyah dalam debat yang dikatakan oleh , Dimyati menyatakan bahwa monopoli proyek di Banten sangat akut, padahal dia tidak sadar, dalam 10 tahun beliau jadi bupati Pandeglang dan kemudian 10 tahun istri nya mendjadi bupati pandelang dan sebagai pengelolaan lelang APBD terutama dalam pengadaan barang dan jasa sangat kental dengan praktek monopoli perusahaan yang jadi pemenang.
Dan sudah bisa di rancang dari awal, banyak aturan di tabrak, sistem pembuktian evaluasi di ULP yg di lakukan secara online hanya terjadi di ULP Pandeglang , ini untuk memuluskan Praktek2 kolusi , bisa kita buka di LPSe Pandeglang pemenang2 paket paket hanya berasal dr kelompok- kelompok pengusaha yang berafiliasi pada oknum koordinator.
" Bahkan muncul anekdot di Pandeglang, bahwa Perusahaan BUMN pun kalo ikut tender di Pandeglang akan kalah oleh perusahaan perusahaan CV TD,CV SPP ,CV MPG, dan banyak perusahaan yang kita sedang siapkan datanya tegasnya ,M Ilma Fatwa .
Reporter : Ab- Tim