-->

popunder

no-style

Telah Hadir Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pakutandang, Jadi Percontohan di Kabupaten Bandung

AESENNEWS.COM
Tuesday, September 16, 2025, 5:32:00 PM WIB Last Updated 2025-09-16T10:33:06Z
AESENNEWS.COM, Bandung – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) resmi hadir di Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Berdasarkan pantauan langsung awak media Aesennews.com, Desa Pakutandang menjadi desa pertama yang merealisasikan program pemerintah pusat terkait pendirian Koperasi Merah Putih. Sementara itu, desa-desa lain di Kecamatan Ciparay masih menunggu pencairan dana desa dan menjadikannya sebatas wacana. Hal ini juga diakui oleh Sekretaris Desa Manggungharja serta Kasie Pemerintahan Desa Sarimahi, Abdul Qohar.

Kepala Desa Pakutandang, Suryaji, S.IP, menuturkan bahwa peluncuran KDMP telah dilakukan sekitar satu bulan lalu dengan dihadiri Kadis, Kabid, serta perwakilan bank yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Negara (Himbara). Pada kegiatan launching tersebut, turut diselenggarakan bazar sebagai bentuk pengenalan produk dan gerai usaha yang akan dijalankan KDMP.
“KDMP Pakutandang ini kami jadikan sebagai percontohan, bukan hanya di tingkat Kecamatan Ciparay, melainkan juga untuk tingkat Kabupaten Bandung. Nantinya jika sudah terhubung dengan Bank Himbara dan mendapat persetujuan, barulah KDMP akan dikembangkan dalam skala besar,” ungkap Suryaji, Senin (15/09/2025).

Adapun enam gerai yang dipersiapkan dalam KDMP di antaranya: gerai sembako, gerai pupuk dan pakan ternak, gerai gas elpiji 3 kg, gerai beras bekerja sama dengan Bulog dan petani lokal, gerai PPOP termasuk layanan BRI Link serta token listrik, dan gerai simpan pinjam.

Lebih lanjut, Suryaji menjelaskan bahwa alokasi dana desa sebesar 30 persen memang diproyeksikan untuk mendukung pengimplementasian KDMP, namun bukan sebagai modal langsung. Dana tersebut lebih kepada bentuk jaminan ketika koperasi menjalin kerja sama dengan perbankan. “Sampai saat ini, dana desa sendiri belum cair. Sehingga, modal awal KDMP Pakutandang berasal dari swadaya anggota,” jelasnya.

Kades Pakutandang itu pun berharap keberadaan KDMP bisa memberikan manfaat nyata bagi warga, terutama terkait harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau serta pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). “Sebagai contoh, harga Minyak Kita di pasaran Rp17.000–18.000, di KDMP hanya Rp16.000 untuk anggota dan Rp16.500 untuk non-anggota. Begitu juga dengan gas elpiji 3 kg, yang biasanya Rp22.000–23.000, di KDMP bisa didapat dengan harga Rp19.600–20.000. Selain itu, anggota koperasi juga berhak atas SHU yang dibagikan setiap tahun,” paparnya.

Adapun susunan organisasi KDMP Pakutandang terdiri atas Penanggung Jawab dan Pengawas: Suryaji, S.IP, Ketua: Feri, Sekretaris: Pipih, Bendahara: Dian, dengan jumlah anggota awal sebanyak 200 orang. “Ke depan kami menargetkan perekrutan hingga 1.000–2.000 anggota. Lalu pengoperasiannya berlangsung dari Senin hingga Jumat pukul 08.00–16.00 WIB. Namun kami bersifat fleksibel, jika pegawai ingin membuka layanan juga di hari Sabtu dan Minggu, dipersilakan,” pungkasnya.

-Karyadi-
Komentar

Tampilkan

  • Telah Hadir Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pakutandang, Jadi Percontohan di Kabupaten Bandung
  • 0

Terkini

layang

.

Topik Populer

Iklan

Close x